Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Lari Balikpapan Open 10K Meninggal Dunia, Diduga akibat Serangan Jantung

Kompas.com - 04/09/2022, 13:41 WIB
Ahmad Riyadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Ajang Balikpapan Open 10K yang digelar di Lapangan Merdeka, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (4/9/2022), menelan korban. Seorang peserta lari asal Samarinda bernama M Jufri (46) meninggal dunia saat mengikuti ajang lomba lari tersebut.

Peserta tersebut merupakan kategori veteran. Saat itu, ia terjatuh ketika masih menyelesaikan rute lomba di sekitar depan kantor Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

"Ya betul, yang meninggal itu peserta nomor urut 0183. Seorang laki-laki atas nama Bapak M Jufri. Dari laporan yang kami terima, yang bersangkutan jatuh di depan Kantor Dinas Kesehatan. Di sana memang kita ada menempatkan tim P3K dari Puskesmas Klandasan Ilir," ujar Kepala Dinkes Balikpapan, Andi Sri Juliarty.

Baca juga: Bermodus Bisnis Alat Berat, Investasi Bodong di Balikpapan Rugikan Korban Miliaran Rupiah

Petugas yang mendapat laporan peserta terjatuh langsung bergerak melakukan pertolongan pertama. Namun, saat tim medis tiba dan melakukan pengecekan, tidak ditemukan denyut nadi, tekanan darah juga sudah tidak terukur.

"Dan itu adalah tanda-tanda vital dari sisi medis," tambahnya.

Baca juga: 3 Hari Hilang di Gunung Arjuno, Pelari Asal Jakarta Ditemukan Selamat, Ini Kondisinya

Selanjutnya, tim medis berupaya memompa jantung dan paru yang bersangkutan. Kemudian, dilakukan pemberian epinefrin. Namun, tetap tidak ada perbaikan dan akhirnya dirujuk ke RSUD Beriman.

Tiba di RSUD Beriman, pemeriksaan EKG jantung menunjukkan hasil flat.

"Jadi memang kematiannya itu dalam perjalanan dari Dinas Kesehatan menuju RSUD Beriman," ungkapnya.

Diduga, korban meninggal dunia karena serangan jantung. Korban pun dirujuk ke RSUD Beriman dan pihak keluarga sudah berada di rumah sakit.

Alfiyan Oktora Peserta lari lintas alam Mantra Summits Challenge 2022 Yurbianto Basri, telah ditemukan dalam kondisi selamat pada Selasa (5/7/2022) malam.

Respons wali kota

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut.

Dia berharap almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.

Rahmad Mas'ud mengatakan, kejadian ini adalah kejadian yang tidak diinginkan dan kejadian ini sudah ditangani oleh dinas kesehatan.

Terkait apakah akan ada santunan yang akan diberikan oleh pihak Pemerintah Kota Balikpapan, Rahmad menuturkan pihaknya masih melihat perkembangan.

"Untuk santunan kita lihat nanti ke depan. Kita berdoa semoga almarhum husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan juga diberi kesabaran dan ketabahan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com