Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Rumah di Kota Bima Terbakar, Warga Panik Berhamburan

Kompas.com - 04/09/2022, 12:43 WIB
Syarifudin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda enam rumah warga di lingkungan Kodo, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (4/9/2022).

Api dengan cepat melahap rumah warga hingga menyebabkan dua bangunan rata dengan tanah. Kejadian ini membuat warga panik. Apalagi, terjadi di kawasan padat penduduk.

"Kebakaran ini terjadi di lingkungan Kodo RT 08. Akibatnya, dua rumah panggung ludes terbakar atau rata dengan tanah. Sedangkan dua unit rumah permanen rusak berat dan dua lainya rusak ringan. Saat kejadian tersebut, warga memang panik karena khawatir api menjalar ke rumah lainnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, Zaenab saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Niat Bakar Semut, Ibu dan Anak di Bima Terbakar

Berdasarkan kesaksian warga, Zaenab menyebut, kebakaran itu diketahui dari munculnya asap disertai api di rumah panggung sekitar pukul 11.40 Wita. Tak lama kemudian, api kemudian dengan cepat merambat ke rumah lainnya yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Petugas pemadam kebakaran Pemkot Bima yang mendapatkan informasi kemudian turun ke lokasi untuk memadamkan api. Sedikitnya, dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api.

Baca juga: Tangani Kekeringan di Bima, Pemerintah Kucurkan Dana Rp 2,2 Miliar

"Tadi, kami sudah koordinasi dengan pemadam dan begitu mendapat informasi dari masyarakat langsung bergerak ke TKP," ujarnya.

Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, petugas pemadam yang dibantu warga akhirnya berhasil memadamkan api.

"Api sudah berhasil dipadamkan. Saat ini masih dalam proses pendinginan," kata dia.

Abdul Aziz Pemukiman penduduk di Simprug, Jakarta Selatan hangus terbakar

Untuk penyebab kebakaran, Zaenab menyebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Namun, dugaan sementara, kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik.

"Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. Dugaan sementara akibat korsleting listrik," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, sementara kerugian masih dilakukan pendataan.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian dari seluruh pemilik rumah yang terdampak kebakaran ini belum bisa diperkirakan. Petugas masih melakukan pendataan dan mengumpulkan data," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com