Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bentrok Suporter Persis Solo dan PSIS Semarang, Polisi Amankan Batu hingga Botol Miras

Kompas.com - 04/09/2022, 07:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Suporter Persis Solo dan PSIS Semarang terlibat bentrok di luar Stadion Manahan di Jalan Adi Sucipto, pada Sabtu (3/9/2022).

Kedua kelompok suporter tersebut saling lempar batu. Akibatnya, aparat kepolisan terpaksa menutup Jalan Adi Sucipto

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Berikut ini fakta dan kronologi bentrokan antarsuporter di Solo:

1. Amankan batu hingga botol miras

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Wakapolresta) Solo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Gatot Yulianto menjelaskan, polisi menemukan sejumlah batu dan botol miras di dalam truk suporter Semarang.

Baca juga: Suporter Persis Solo dengan PSIS Semarang Bentrok, Saling Lempar Batu, Jalan Adisucipto Ditutup Sementara

"(Saling lempar) Tidak ada korban, memang ada beberapa batu ya tapi kita sudah amankan batunya dan suporternya," kata AKBP Gatot Yulianto, Sabtu (3/9/2022).

Bentrokan itu terjadi usai pertandingan antara Persis Solo melawan PSIS Semarang berakhir imbang, 0-0.

Baca juga: Kronologi Bentrok Suporter Persis Solo Vs PSIS Semarang, Saling Lempar Batu di Kawasan Stadion Manahan

2. Kronologi

Bentrokan terjadi setelah pertandingan saat suporter PSIS Semarang hendak meninggalkan Stadion Manahan.

Saat melintas di Plaza Stadion Manahan tiba-tiba terjadi aksi saling lempar batu antarsuporter. 

Polisi pun segera meminta para suporter menahan diri agar bentrokan tidak meluas. 

 

3. Kerahkan 1000 personel

Suasana saat suporter Persis Solo dengan PSIS Semarang terlibat bentrok di depan Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022). Mereka saling melempar batu.KOMPAS.com/FRISTIN INTAN SULISTYOWATI Suasana saat suporter Persis Solo dengan PSIS Semarang terlibat bentrok di depan Stadion Manahan, Sabtu (3/9/2022). Mereka saling melempar batu.

Pengamanan pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia antara Persis Solo dan PSIS Semarang melibatkan 1.000 personel keamanan gabungan.

Para personel gabungan itu terdiri dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo dan Brigade Mobil (Brimob) C Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah langsung mengamankan lokasi.

Selain itu, polisi melakukan pengawalan rombongan suporter secara estafet hingga ke wilayah Semarang.

"Kita sudah amankan dan kemudian kita (pengaman) estafet nanti sampai dengan Semarang," ujarnya.

Akibat bentrokan tersebut, polisi terpaksa menutup sementara Jalan Adi Sucipto saat terjadi bentrokan itu. 

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com