Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Anggota TNI Duel dengan 5 Pemuda | Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo

Kompas.com - 04/09/2022, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Anggota TNI di Salatiga, Pratu RW, diduga berduel dengan lima pemuda, Kamis (1/9/2022). Satu pemuda tewas usai perkelahian.

Peristiwa itu bermula saat Pratu RW memboncengkan istrinya yang tengah hamil enam bulan.

Saat melintas di Jalan Diponegoro, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), mereka tersenggol mobil pikap yang berpenumpang lima pemuda.

Berita lainnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo Km 486+600 jalur A.

Sebuah mobil Honda Mobilio putih yang ditumpangi tujuh orang termasuk sopir, menabrak bagian belakang truk tak dikenal, Sabtu (3/9/2022) pukul 04.45 WIB.

Akibat tabrakan, tiga penumpang mobil bernomor polisi B 2888 CO itu meninggal.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu.

1. Kronologi anggota TNI duel dengan 5 pemuda

Ilustrasi penganiayaanHANDOUT Ilustrasi penganiayaan

Pratu RW, anggota Bataltyon Infanteri 411, terlibat perkelahian dengan lima pemuda di depan Masjid Pasar Blauran, Salatiga.

Kejadian berawal saat sepeda motor Pratu RW tersenggol mobil pikap yang mengangkut lima pemuda. Usai tersenggol, Pratu RW mengikuti mobil itu.

Di lokasi kejadian, RW cekcok dengan lima pemuda tersebut. Mereka kemudian mengajak Pratu RW berkelahi. Satu pemuda berinisial AWP meninggal tak berselang lama usai keributan itu.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, insiden tersebut sedang ditangani Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/3 Salatiga.

"Kejadian ini sedang ditangani oleh Denpom IV/3 Salatiga yang berkoordinasi dengan pihak Polres Salatiga untuk proses lebih lanjut,” ujarnya, Jumat (2/9/2022).

Baca selengkapnya: Tersenggol Mobil Saat Bonceng Istrinya yang Hamil, Anggota TNI di Salatiga Duel dengan 5 Pemuda, Satu Orang Tewas

2. Korban kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Kondisi mobil Honda Mobilio rusak parah setelah terlibat kecelakaan di KM 486+600 jalur A Tol Semarang-Solo tepatnya di Wilayah Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Kondisi mobil Honda Mobilio rusak parah setelah terlibat kecelakaan di KM 486+600 jalur A Tol Semarang-Solo tepatnya di Wilayah Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022).

Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Solo Km 486+600 jalur A, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.

Para korban yang merupakan satu keluarga itu berasal dari Jakarta Timur. Rombongan keluarga tersebut hendak menuju rumah kerabat di Kecamatan Trucuk, Klaten. Jawa Tengah.

Identitas korban meninggal, yakni Heru Laksono (43), Sri Ruswati (70), dan MS (14).

"Kalau dari posisi kecelakaan mobil di tol itu arah ke Solo. Kayaknya rencana mau ke Klaten. Soalnya Bu Sri beberapa hari pengin ke Klaten. Bu Sri itu punya saudara di Trucuk, Klaten," ucap salah satu kerabat korban, Siswandi (46).

Siswadi menuturkan, ketiga korban meninggal akan dimakamkan di Jakarta.

Sementara itu, tiga korban luka berat masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang, Boyolali; sedangkan satu korban luka ringan ditangani di RS Indriati, Boyolali.

Baca selengkapnya: Kecelakaan Maut Honda Mobilio di Jalan Tol Semarang-Solo, Berikut Indentitas Korban

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Pengantin Perempuan di Halmahera Selatan Ternyata Laki-laki, Diketahui Usai Dicek Bidan dan Aparat Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Warga 4 Desa Dievakuasi dan Terjadi Badai Petir Vulkanik

Regional
Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Regional
Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com