Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Tahun Terakhir, HIV/AIDS di Kendal Tercatat 1.341 Kasus, 432 di Antaranya Meninggal

Kompas.com - 31/08/2022, 19:15 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Sejak 2000 hingga Juni 2022, sebanyak 1.341 orang di Kendal, Jawa Tengah, terinfeksi HIV/AIDS. Sebanyak 432 orang di antaranya meninggal.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Parno, berdasarkan data dari lembaganya, kasus HIV ada 752, dan AIDS sebanyak 589.

Baca juga: Belasan Anak dengan HIV/AIDS di Cianjur Hidup Bergantung Donasi

“Pada 2022, sampai Agustus ini, sudah ada 67 orang yang terkena HIV dan 42 orang terkena AIDS,” ujar Parno, Rabu (31/8/2022).

Tingginya kasus HIV/AIDS akhir-akhir ini, tambah Parno, dikarenakan seks bebas. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan penyuluhan, terkait bahayanya melakukan seks bebas.

Timothy Afryano Ridwan Kamil tidak sependapat dengan Wagub Jabar Uu Ruzhanul soal poligami jadi solusi atasi HIV/AIDS

Pihaknya akan menggandeng tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda untuk ikut melakukan sosialisasi tersebut. Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan di tempat-tempat karaoke.

“Angka kematian karena HIV/AIDS sejak 2020 hingga 2022 juga tinggi. Ini dimungkinkan karena wabah Covid-19. Akibatnya kekebalan tubuhnya berkurang,” aku Parno.

Sementara itu, aktivis HIV/AIDS Kendal, Sunarti menyatakan, meningkatnya kasus penyakit yang menyerang kekebalan tubuh itu dimungkinkan ditutupnya 2 lokalisasi di Kendal.

Akibatnya, banyak Pekerja Seks Komersial (PSK) yang dulunya "praktik" di lokalisasi, berpindah di jalan dan online. “Akhirnya mereka tidak terkontrol kesehatannya,” kata Sunarti.

Sunarti menjelaskan, pada 2021 kasus HIV di Kendal ada 58 orang, dan AIDS 56 orang. Untuk 2022 ini, hingga Agustus kasus HIV di Kendal sudah ada 67 orang dan AIDS 42 orang. Ia mengimbau kepada PSK supaya tetap menjalani pemeriksaan rutin untuk kesehatannya.

“Kami juga minta kepada pemerintah, untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar, bahayanya seks bebas dan sesama jenis,” pungkas Sunarti.

Baca juga: Wagub Jabar Ungkap Solusi Lain untuk Cegah Penularan HIV/AIDS Selain Poligami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com