Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Warga Tersambar Petir Saat Bengkulu Diguyur Hujan Sepanjang Hari, 1 Tewas

Kompas.com - 30/08/2022, 09:02 WIB
Firmansyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com-Sebanyak tiga orang tersambar petir saat Bengkulu diguyur hujan sepanjang hari pada Senin (29/8/2022).

Satu dari tiga korban yang bernama Liki (40) tewas.

Sementara dua korban lainnya Wisolmen (36) dan Wisi (33) hingga saat ini masih dirawat di puskesmas.

Baca juga: Detik-detik Pria Tewas Tersambar Petir Saat Lomba Panjat Pinang di Lampung, Sempat Ambil Hadiah

"Ada tiga warga tersambar petir saat di sawah, satu meninggal dunia dua lainnya saat ini dirawat di Puskesmas," kata Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (30/8/2022).

Menurut Gusnan, lokasi kejadian berada di areal Persawahan Lebung Desa Babatan Ulu, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Korban Liki bersama Wisolmen dan Wisi sedang bekerja mengangkut buah kelapa sawit di kebun dengan menggunakan sepeda motor.

Sekitar pukul 17.30 WIB, ketiganya melintas di pematang sawah, pada saat itu sedang hujan deras disertai petir dan sepeda motor Liki mogok.

Baca juga: Pemain Sepak Bola di Sukabumi Tewas Tersambar Petir Saat Pertandingan Persahabatan

Tak lama, tiga orang itu tersambar petir. Liki disebut meninggal dunia di lokasi.

Sedangkan Wisolmen dan Wisi tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Puskesmas Seginim untuk mendapatkan perawatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com