Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat di Bandara Minangkabau, 2 Penerbangan Dialihkan ke Batam dan Pekanbaru

Kompas.com - 29/08/2022, 20:20 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Akibat hujan lebat, dua pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat terpaksa dialihkan ke bandara lain, Senin (29/8/2022).

Kedua pesawat itu adalah Lion Air dengan kode JT 250 dari bandara Cengkareng Jakarta dan Susi Air SI 7201 dari bandara Lasondre, Pulau Batu, Nias.

"Dua pesawat itu terpaksa dialihkan ke bandara lain karena hujan lebat," kata Kepala Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Fendrick Sondra yang dihubungi Kompas.com, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Penjelasan Lion Air soal Pesawat yang Kembali ke Bandara Minangkabau

Fendrick mengatakan pesawat Lion Air harusnya mendarat di BIM pada pukul 18.00 WIB dan terpaksa dialihkan ke Bandara Hang Nadim, Batam.

Sementara pesawat Susi Air harusnya mendarat pukul 17.45 WIB dan dialihkan ke Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Menurut Fendrick, curah hujan yang cukup tinggi melanda Padang Pariaman membuat dua pesawat tersebut tidak bisa mendarat.

"Curah hujan cukup tinggi sehingga mengganggu pendaratan pesawat," jelas Fendrick.

Baca juga: Baru 40 Menit Terbang, Lion Air Tujuan Batam Kembali ke Bandara Minangkabau

Sebelumnya, kata Fendrick, lima pesawat lainnya sukses mendarat di BIM. Kelima pesawat itu adalah Citilink, Air Asia, Lion Air dan dua pesawat Super Air Jet

"Sebelumnya sudah ada lima pesawat yang bisa mendarat. Sedangkan dua terpaksa dialihkan," jelas Fendrick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Hari Pertama PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang, Belum Ada yang Daftar

Regional
Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Pemprov Sumbar Siapkan 6 Titik Nobar Timnas lewat Videotron

Regional
PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

PSI dan PBB Beri Sinyal Kuat Dukung Andra Soni pada Pilkada Banten 2024

Regional
Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Vonny Francis, Perempuan Pertama yang Menyatakan Diri Maju Pilkada Sikka

Regional
Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com