Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Penderita Autis Dicabuli Pemuda di Tasikmalaya hingga Mengeluh Kesakitan

Kompas.com - 29/08/2022, 10:04 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pemuda yang mencabuli penderita autis di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Peristiwa tersebut terungkap setelah petugas Pos Satpam Perum Kacapi, Mangkubumi mendapatkan laporan dari pengurus warga pada Kamis (25/8/2022).

Warga melaporkan bahwa ada korban pria autis di lingkungannya yang sakit anusnya dan mengaku telah dicabuli pelaku AN (18).

Baca juga: Pemuda di Tasikmalaya Cabuli Pria Autis Paruh Baya, Pelaku Dikepung Nyaris Diamuk Warga

Cerita korban

Korban DS (42) mulanya bercerita ke beberapa orang warganya telah kemasukan benda panjang ke anusnya sampai sakit perut dan kesakitan saat jalan kaki.

Setelah dimintai keterangan, korban mengaku pelaku melakukan aksinya di sebuah warung tempat kerjanya.

Mengetahui hal itu, warga ramai-ramai menggeruduk pelaku di lokasi kejadian.

Pelaku nyaris mendapatkan amukan massa hingga akhirnya digiring ke pos satpam.

Akhirnya pelaku mengakui perbuatannya dan dibawa ke Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya untuk diproses lebih lanjut.

Pelaku diamankan polisi

Kepala Polsek Mangkubumi Polresta Tasikmalaya Iptu Hartono menerima informasi dari warga bahwa pelaku dikejar dan ditangkap warga sekitar pukul 18.45 WIB, Kamis malam.

"Ya benar, tadi warga telah mengamankan seorang terduga pelaku pencabulan di Pos Satpam Perum Kacapi," ujar Hartono.

Hartono menyebut pelaku telah mengakui perbuatannya dengan melakukannya memakai jari tangan ke anus korban.

Saat dikepung, pelaku sempat berupaya kabur dan dikejar masyarakat sampai akhirnya tertangkap.

"Selanjutnya pelaku berusaha melarikan diri dan dikejar oleh warga lalu diamankan di Pos satpam perum," kata dia.

Baca juga: Siswi SMK Korban Pencabulan Camat di Riau Trauma Berat, Pingsan Setiap Lihat Laki-laki

Korban dan pelaku saling kenal

Sesuai keterangan pelaku, selama ini korban dan pelaku saling kenal dan suka nongkrong bersama di warung pelaku.

Kasus ini pun sedang diselidiki lebih lanjut dan dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Tasikmalaya.

"Pelaku sudah diamankan dan sedang proses penyelidikan bersama Satreskrim Polresta Tasikmalaya," pungkasnya.

Sumber : Kompas.com (Penulis Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com