Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Alat Musik Tradisional di Aceh, dari Arbab hingga Serune Kalee

Kompas.com - 27/08/2022, 23:01 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Setiap daerah memiliki alat musik tradisional, tak terkecuali Aceh.

Alat musik tradisional tersebut sebagai pengiring hiburan rakyat, tari-tarian, maupun upacara adat.

Umumnya, alat musik tradisional terbuat dari bahan-bahan alam dan kulit binatang yang dimainkan dengan cara ditabuh, dipukul, ditiup, maupun digesek.

Berikut ini alat musik tradisional di Aceh.

Alat Musik Tradisional di Aceh

1. Arbab

Arbab merupakan alat musik gesek atau semacam kordofon tradisional Simalungun.

Arbab terbuat dari labu pahit tua, tempurung, kulit kambing, bambu, dan benang hori. Untuk alat geseknya terbuat dari bulu kuda atau ijuk enau yang kuat.

Alat musik tradisional ini terdiri dari dua bagian, yaitu arbab (instrumen induk) dan penggeseknya.

Musik Arbab pernah berkembang di wilayah Pidie, Aceh Besar, dan Aceh Barat. Alat musik ini digunakan untuk mengisi acara keramaian rakyat, seperti pasar malam.

Saat ini, musik Arbab hampir tidak pernah ditemui, ada kemungkinan kesenian ini telah punah.

Terakhir, kesenian Arbab dipertunjukan pada zaman pemerintahan Belanda dan pendudukan Jepang.

2. Serune Kalee (Serunai)

Serune kalee merupakan alat musik tradisional yang telah lama berkembang di daerah Aceh.

Baca juga: Serune Kalee, Alat Musik Tiup Tradisional dari Aceh: Bentuk dan Fungsi

Alat musik tradisional ini populer di wilayah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar, dan Aceh Barat.

Umumnya, serunee kalee dimainkan bersama dengan rapai dan gendrang dalam acara-acara hiburan, tarian, maupun penyambutan tamu kehormatan.

Serune kalee terbuat dari kayu, tembaga, dan kuningan. Bentuk alat musik ini seperti seruling bambu.

Penampilan pemain Serune Kalee.Tangkapan Layar YouTube/ Darul Hasanah Penampilan pemain Serune Kalee.

Warna dasar hitam berfungsi sebagai pemanis atau penghias musik tradisional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com