Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sumedang yang Alami Gejala Serupa Cacar Monyet Dinyatakan Negatif, Ternyata Penyakit Jamur Kulit

Kompas.com - 25/08/2022, 11:35 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini seorang warga Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mengalami gejala seperti cacar monyet (monkeypox).

Pasien menjalani observasi serta pengawasan intensif dari tim ahli di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang sejak 20 Agustus 2022.

Pasien laki-laki tersebut berinisial D (33) warga Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang.

Setelah menjalani pemeriksaan intensif, warga tersebut dinyatakan negatif dan tidak menderita cacar monyet.

Humas RSUD Sumedang Rudianto mengatakan, kondisi pasien tersebut sudah mulai membaik.

"Pasien telah menjalani pemeriksaan yang intensif, termasuk pemeriksaan luka-lukanya di labolatorium. Hasilnya, ia tidak menderita cacar monyet. Bukan dugaan lagi, dokter telah menyatakan itu negatif," kata Rudianto dilansir dari TribunJabar.id, Rabu.

Baca juga: Alami Gejala Serupa Cacar Monyet Sepulang dari Jakarta, Warga Sumedang Diobservasi

Berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium, pasien mengalami luka pada kulit tersebut mirip dengan luka yang timbul karena cacar monyet ternyata luka akibat penyakit jamur kulit.

Menurut Rudianto, jamur itu muncul karena kurang bisa menjaga kebersihan diri.

"Setelah ngobrol dengan pasien diketahui, selama sebulan pasien tersebut pernah tidak mandi," kata Rudianto.

Selain itu, pasien diperiksa secara khusus seperti kondisi kejiwaannya yang mengalami kecemasan berlebihan.

"Ada dijadwalkan periksa ke poli jiwa, dan diduga pasien ini juga menderita TBC. Akan diperiksakan juga," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Dadang Sulaeman mengatakan, pasien tersebut mengalami gejala seperti cacat monyet sepulang dari Jakarta.

"Kami menerima notifikasi dari Kabupaten Garut. Informasinya, ada pasien asal Sumedang yang datang ke Puskesmas Ciawitali, Kabupaten Garut," ujar Dadang kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Rabu (24/8/2022) siang.

Baca juga: Ada 2 Pasien Suspek Cacar Monyet di Sulsel, Salah Satunya Bocah Berusia 10 Tahun

Dadang menuturkan, pasien tersebut memiliki keluhan demam, mual, bintik-bintik ruam, bernanah di wajah, tangan, dan badan.

Namun, pasein mengaku tidka pernha kontak dengan hewan monyet dan tidak ada orang lain yang mengalami gejala yang sama di rumah.

"Itu catatan pentingnya. Kemudian, setelah dirawat di RSUD (Sejak tanggal 20 Agustus 2022), kondisinya membaik dan dari tim ahli, hasil diskusi, menyatakan untuk diagnosa awalnya hanya cacar biasa, tidak mengarah kepada cacar monyet," sebut Dadang.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Gara-gara Tak Mandi Sebulan, Warga Sumedang Suspek Cacar Monyet, Dirawat di RSUD Sumedang

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Sumedang, Aam Aminullah | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com