Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bintan, dari Lagoi hingga Gurun Pasir Telaga Biru

Kompas.com - 23/08/2022, 16:37 WIB
Elhadif Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Bintan merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Terletak di Pulau Bintan dan berbatasan langsung dengan Ibu Kota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang. Kabupaten Bintan juga merupakan daerah perbatasan negara, yakni dengan Malaysia dan Singapura.

Baca juga: Keindahan Pulau Bintan Bikin Accor Buka Resort Kelas Dunia

Berdiri sejak tanggal 17 Oktober 2001, Kabupaten Bintan terkenal dengan pariwisatanya. Bahkan pemasukan terbesar daerah berasal dari sektor wisata.

Baca juga: 9,5 Ton Ikan Fillet Kerapu dan Kakap Asal Bintan Diekspor ke Australia

Bintan menjadi daerah kedua terbanyak yang didatangi wisatawan mancanegara setelah Bali.

Keindahan pantai-pantai berpasir putih dan laut Bintan sudah tersohor hingga ke mancanegara. Banyak resort, hotel hingga private island yang disukai wisatawan.

Baca juga: Bintan Berupaya Hilangkan Citra Wisata Mahal

Bintan juga memiliki destinasi wisata budaya dan religi, serta kuliner yang bisa dinikmati wisatawan.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, tercatat ada 130 wisata alam di Kabupaten Bintan, 2 wisata pertanian, 5 wisata budaya, 14 wisata religi, 3 wisata pendidikan, 54 wisata kuliner, dan 10 lokasi wisata cenderamata.

"Sebenarnya semua wisata di Kabupaten Bintan ini menarik dan unik. Setelah wisatawan datang maka mereka akan ketagihan," kata Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan kepada Kompas.com, saat ditemui di Bintan, Senin (22/8/2022).

Berikut lima rekomendasi destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bintan:

1. Kawasan Wisata Lagoi

Pantai panjang pasir putih di kawasan Lagoi Bintan.KOMPAS.com/ELHADIF PUTRA Pantai panjang pasir putih di kawasan Lagoi Bintan.
Kawasan wisata Lagoi yang terletak di Kecamatan Teluk Sebong ini merupakan wisata favorit di Bintan.

Di kawasan ini terdapat pantai berpasir putih yang indah, kolam buatan dengan panjang 1,2 kilometer, kebun binatang, wisata air serta destinasi lainnya.

Di Bintan Lagoi juga tersebar resort-resort yang sangat disukai oleh wisatawan asing.

Untuk mencapai Kawasan Lagoi bisa ditempuh menggunakan perjalanan darat sekitar 30 menit dari Pelabuhan Tanjung Uban Bintan.

Sementara dari Bandara Raja Haji Fisabilillah dan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, dapat ditempuh melalui jalan darat sekitar 1 jam.

2. Pantai Trikora

Pantai Trikora di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.BARRY KUSUMA Pantai Trikora di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Kawasan wisata Pantai Trikora terletak di Kecamatan Gunung Kijang. Di kawasan ini, wisatawan dapat menikmati pantai berpasir putih dengan ombak yang landai.

Wisatawan dapat berlibur dengan budget yang tidak terlalu mahal.

Sejumlah resort dan penginapan juga tersedia bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.

Untuk mencapai Kawasan Trikora, wisatawan dapat menggunakan jalan darat sekitar 1 jam dari Pelabuhan Tanjung Uban.

Sementara dari Bandara Raja Haji Fisabilillah dan Pelabuhan Sri Bintan Pura membutuhkan waktu sekitar 40 menit.

3. Gurun Pasir Telaga Biru

Gurun Telaga Biru di Desa Busung, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, belum lama ini. KOMPAS.com/IKA FITRIANA Gurun Telaga Biru di Desa Busung, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, belum lama ini.
Obyek wisata yang terletak di tepi jalan raya Desa Busung ini menjadi salah satu spot foto favorit di Bintan.

 

Destinasi wisata ini terbentuk dari bekas pertambangan pasir. Sebuah telaga berwarna biru yang indah terdapat di sana. Pasir-pasir di tepi telaga membentuk spot seperti gurun pasir.

Lokasi Gurun Pasir Telaga Biru tidak terlalu jauh dari Pelabuhan Tanjung Uban Bintan, yaitu hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja.

Sementara dari Bandara Raja Haji Fisabilillah dan Pelabuhan Sri Bintan Pura memakan waktu sekitar 40 menit.

4. Museum Bahari Bintan

Destinasi wisata pendidikan ini terletak di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang.

Koleksi yang ada di Museum Bahari Bintan umumnya berkaitan dengan kegiatan nelayan.

Di antaranya alat-alat tangkap ikan, miniatur berbagai kapal dan hewan-hewan laut yang diawetkan.

Selain itu juga terdapat koleksi arca dan piring dari Dinasti Ming yang merupakan hasil pengangkatan harta karun dalam laut.

Untuk mencapai Museum Bahari Bintan, bisa ditempuh melalui jalur darat sekitar 1 jam dari Pelabuhan Tanjung Uban.

Sementara dari Bandara Raja Haji Fisabilillah dan Pelabuhan Sri Bintan Pura membutuhkan waktu sekitar 40 menit.

5. Otak-Otak Sei Enam Kijang

Ilustrasi otak-otak ikan. Dok. Shutterstock/NilaSito Ilustrasi otak-otak ikan.
Jika berbicara tentang wisata di Bintan, tak bisa terlepas dari kuliner.

Otak-otak Sei Enam cukup terkenal di kalangan wisatawan. Lokasi sentra kuliner otak-otak tersebut berada di kawasan Kijang.

Para pedagang menyediakan otak-otak ikan, tulang, dan sotong. Harganya pun cukup terjangkau, berkisar Rp 1.000-Rp 1.500 per porsi.

Pengunjung juga bisa membeli otak-otak mentah.

Dari Pelabuhan Tanjung Uban Bintan menuju kawasan Kijang bisa ditempuh menggunakan jalan darat sekitar 1 Jam.

Sementara dari Bandara Raja Haji Fisabilillah dan Pelabuhan Sri Bintan Pura  membutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com