Tertinggi di Indonesia, Pemprov Jambi Targetkan Akhir Agustus Inflasi Turun 8 Persen

JAMBI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan akhir Agustus 2022 ini angka inflasi turun di bawah 8 persen.

Angka inflasi Provinsi Jambi saat ini berada di angka 8,55 persen, tertinggi di Indonesia.

Kepala Biro Perekonomian dan SDA Provinsi Jambi Johansyah mengatakan, tingginya inflasi tersebut dipengaruhi oleh 5 komoditi penting.

Baca juga: Jokowi Sebut Inflasi Jambi Tertinggi di Indonesia, Ini Solusi Gubernur dan BI

"Ada 5 komoditi yang sebenarnya mempengaruhi itu cabai rawit, cabai merah, bawang merah, BBM rumah tangga, kemudian mobil, mobil ini artinya ada penjualan mobil yang DP nya murah," ungkapnya dikutip Tribun Jambi, Selasa (23/8/2022).

Untuk menekan angka inflasi menjadi di bawah 8 persen, langkah konkret yang dilakukan Pemprov Jambi antara lain melakukan operasi pasar.

"Kita sebenarnya sudah melakukan Operasi Pasar, kemarin hari Minggu sudah kita lakukan di beberapa pasar, Angso Duo dan pasar Talang Banjar," jelasnya.

Operasi Pasar ini dilakukan untuk mengendalikan harga bahan pokok agar target per akhir Agustus inflasi berada dibawah 8 persen.

Tim pengendali inflasi sudah mulai bekerja mulai 19 Agustus, dari BI, dari OPD dan dari Bulog sudah bekerja.

Baca juga: Ingatkan Soal Inflasi, Edy Rahmayadi: Kalau Plus Bisa Stroke, Kalau Minus Masuk Kuburan...

"Kita tunggu saja, kita berupaya akhir bulan ini kita bisa turun di bawah 8 persen," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pemprov Jambi Targetkan Akhir Agustus Inflasi Turun di Bawah 8 Persen