Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Penjual Pil Koplo Asal Aceh Berkedok Konter Ponsel di Banyumas, Awalnya Ditawari Kerja Jual Kosmetik

Kompas.com - 23/08/2022, 14:13 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Penjual pil koplo berkedok warung di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengaku awalnya ditawari kerja berjualan kosmetik.

Hal itu diungkapkan salah satu tersangka berinisial KF (27) saat pengungkapan kasus di Satuan Reserse Narkoba Polresta Banyumas, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Marak Penjualan Pil Koplo Berkedok Warung hingga Konter HP di Banyumas, 5 Orang asal Aceh Ditangkap

"Dari kampung ada kawan yang ngajak ini. Waktu kami minta kerja, katanya ada kerja kosmetik, enggak tahu kalau jualan ini," kata KF yang sebelumnya tidak bekerja ini.

KF mengaku baru berjualan obat keras belum sampai tiga bulan. KF berjualan pil koplo di Desa/ Kecamatan Cilongok dengan kedok konter ponsel bersama rekannya, AM (25).

"Saya dibayar Rp 1,8 juta sampai Rp 2 juta per bulan," ujar KF.

Meski sama-sama berasal dari Aceh, KF mengaku tidak kenal dengan tersangka lain yang ditangkap di tiga lokasi berbeda.

"Enggak kenal, walaupun sama-sama jualan ini, bosnya beda-beda. Orang sekerja pun kami enggak saling kenal," kata KF.

Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan lima orang tersangka penjual pil koplo asal Aceh dari empat lokasi di Kabupaten Banyumas.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Banyumas AKP Guntar Arif Setiyoko mengatakan, dari tangan para tersangka, polisi mengamankan ribuan butir pil jenis tramadol dan hexymer.

Keempat lokasi tersebut yaitu di Jalan Martadireja Purwokerto, Desa Tambasogra, Kecamatan Sumbang; Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja; dan terakhir di Desa/ Kecamatan Cilongok, Senin (22/8/2022).

Lokasi tersebut, lanjut Guntar, berupa warung kelontong dan konter ponsel.

Baca juga: Pasutri di Denpasar Edarkan Pil Koplo, Mayoritas Pemakai Buruh Bangunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com