Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pemain Timnas U-16 Ini Disambut bak Pahlawan Saat Pulang Kampung | Kasus Suap Rektor Unila

Kompas.com - 22/08/2022, 06:26 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pemain Timnas U-16 Indonesia, Muhammad Rizki Afrisal, disambut bak pahlawan saat pulang kampung, Jumat (19/8/2022) malam.

Warga Dusun Gapuk, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah menunggu kedatangan Afrisal.

Setelah bertemu orangtua, Afrisal dengan senyum ramah menyapa dan berjabat tangan dengan warga .

Berita lainnya, kasus suap Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani menjadi perbincangan.

Karomani ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran diduga menerima suap.

Lantas, bagaimana nasib mahasiswa yang diduga memberi suap?

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (21/8/2022).

1. Afrisal cium kaki orangtua

Pemain Timnas Indonesia U-16 Muhammad Rizky Afrizal, saat berada di rumah orang tuanya, di Dusun Gapuk, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (20/8/2022).KOMPAS.COM/DOK. HANDOUT Pemain Timnas Indonesia U-16 Muhammad Rizky Afrizal, saat berada di rumah orang tuanya, di Dusun Gapuk, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (20/8/2022).

Usai mengantar Timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF 2022, Muhammad Rizki Afrisal pulang ke kampung halamannya, Dusun Gapuk, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Jombang.

Sesampainya di rumah, Afrisal langsung melakukan sujud syukur. Ia kemudian mencium kedua kaki orangtuanya, Solikan dan Nur Hidayati.

Pemain bernomor punggung 25 ini juga menyapa dan berjabat tangan dengan warga yang telah menanti kedatangannya.

Ayah Afrisal, Solikan, mengatakan, sejak kecil, putranya bercita-cita menjadi pesepakbola terkenal. Meski kini impian anak bungsunya itu mulai terwujud, Solikan berpesan kepada Afrisal agar tetap rendah hati dan menjaga disiplin supaya karier sepak bolanya terus meningkat.

"Kami orangtua Afrisal tetap memberi semangat sambil berdoa. Dan pesan kami, jangan terlalu bangga dulu, syukuri, dan teruslah disiplin untuk menjadi apa yang diharapkan," ujarnya, Jumat.

Baca selengkapnya: Cerita Pemain Timnas U-16 Pulang ke Jombang, Ternyata Sudah Ditunggu Ratusan Warga


2. Nasib mahasiswa yang diduga menyuap untuk masuk ke Unila

Konferensi pers yang digelar pimpinan Unila terkait kasus suap yang menyeret Rektor Unila menjadi tersangka dugaan suap penerimaan mahasiswa baru, Minggu (21/8/2022).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Konferensi pers yang digelar pimpinan Unila terkait kasus suap yang menyeret Rektor Unila menjadi tersangka dugaan suap penerimaan mahasiswa baru, Minggu (21/8/2022).

Wakil Rektor (Warek) IV bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unila Suharso membeberkan nasib mahasiswa jalur mandiri yang diduga memberi suap kepada Rektor Unila Karomani.

Menurut Karomani, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan KPK.

"Kita akan ikuti terus perkembangan kasus ini di KPK, jika sudah ada kepastian (jumlahnya) kita akan diskusikan dengan kementerian," ucapnya, Minggu (21/8/2022).

Suharso menambahkan, aktivitas belajar mengajar di Unila tetap berjalan meski ada di kampusnya sedang ada kasus yang menjadi perhatian publik.

"Semua aktivitas belajar mengajar dan pelayanan dasar Unila tetap berjalan sebaik-baiknya," ungkapnya.

Baca selengkapnya: Ini Kata Wakil Rektor Unila soal Nasib Mahasiswa yang Diduga Masuk dengan Cara Menyuap

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com