KOMPAS.com - Pemain Timnas U-16 Indonesia, Muhammad Rizki Afrisal, disambut bak pahlawan saat pulang kampung, Jumat (19/8/2022) malam.
Warga Dusun Gapuk, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah menunggu kedatangan Afrisal.
Setelah bertemu orangtua, Afrisal dengan senyum ramah menyapa dan berjabat tangan dengan warga .
Berita lainnya, kasus suap Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani menjadi perbincangan.
Karomani ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran diduga menerima suap.
Lantas, bagaimana nasib mahasiswa yang diduga memberi suap?
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (21/8/2022).
Usai mengantar Timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF 2022, Muhammad Rizki Afrisal pulang ke kampung halamannya, Dusun Gapuk, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Jombang.
Sesampainya di rumah, Afrisal langsung melakukan sujud syukur. Ia kemudian mencium kedua kaki orangtuanya, Solikan dan Nur Hidayati.
Pemain bernomor punggung 25 ini juga menyapa dan berjabat tangan dengan warga yang telah menanti kedatangannya.
Ayah Afrisal, Solikan, mengatakan, sejak kecil, putranya bercita-cita menjadi pesepakbola terkenal. Meski kini impian anak bungsunya itu mulai terwujud, Solikan berpesan kepada Afrisal agar tetap rendah hati dan menjaga disiplin supaya karier sepak bolanya terus meningkat.
"Kami orangtua Afrisal tetap memberi semangat sambil berdoa. Dan pesan kami, jangan terlalu bangga dulu, syukuri, dan teruslah disiplin untuk menjadi apa yang diharapkan," ujarnya, Jumat.
Baca selengkapnya: Cerita Pemain Timnas U-16 Pulang ke Jombang, Ternyata Sudah Ditunggu Ratusan Warga
Wakil Rektor (Warek) IV bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unila Suharso membeberkan nasib mahasiswa jalur mandiri yang diduga memberi suap kepada Rektor Unila Karomani.
Menurut Karomani, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan KPK.
"Kita akan ikuti terus perkembangan kasus ini di KPK, jika sudah ada kepastian (jumlahnya) kita akan diskusikan dengan kementerian," ucapnya, Minggu (21/8/2022).
Suharso menambahkan, aktivitas belajar mengajar di Unila tetap berjalan meski ada di kampusnya sedang ada kasus yang menjadi perhatian publik.
"Semua aktivitas belajar mengajar dan pelayanan dasar Unila tetap berjalan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Baca selengkapnya: Ini Kata Wakil Rektor Unila soal Nasib Mahasiswa yang Diduga Masuk dengan Cara Menyuap
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.