Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penukaran Uang Baru di Alun-alun Purwokerto Disambut Antusias, Warga: Seperti Uang Mainan

Kompas.com - 19/08/2022, 13:00 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Warga menyambut antusias layanan penukaran uang kertas emisi 2022 di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022).

Salah satu warga yang sedang mangantre menukarkan uang, Irfan mengaku, sengaja menukarkan uang pecahan baru untuk menambah koleksi.

"Saya memang suka koleksi uang. Sebagian akan saya simpan, yang lain dibagi-bagikan ke keponakan," kata Irfan yang menukarkan beberapa paket uang baru ini.

Baca juga: Penasaran, Warga di Balikpapan Rela Antre Panjang untuk Tukar Uang Kertas Baru

Hal senada disampaikan warga lainnya, Feni Fatmayanti. Ia menukarkan uang pecahan baru sebanyak Rp 400.000.

"Penasaran aja, kemarin lihat ada peluncuran uang baru, jadi pengin nukar," ujar Feni.

Menurut Feni, uang pecahan baru ini ukurannya sedikit berbeda dengan uang pecahan lama.

"Uangnya lebih kecil, semakin kecil nominalnya, ukurannya juga semakin kecil. Uang yang pecahan Rp 1.000 malah seperti uang mainan," kata Feni.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Kantor Perwakilan Purwokerto Andyanto Kusuma Adi mengatakan, membuka layanan kas keliling penukaran uang baru di lima lokasi.

Selain di Alun-alun Purwokerto, layanan penukaran uang juga akan dilakukan di Pasar Wage Purwokerto, Senin (22/8/2022), Pasar Karanglewas, Selasa (22/8/2022), Pasar Ajibarang, Rabu (23/8/2022), dan Taman Usman Janatin Purbalingga, Kamis (25/8/2022).

"Bagi warga yang akan menukarkan uang baru silakan masuk ke aplikasi Pintar terlebih dahulu," kata Andy.

Di setiap lokasi, kata dia, layanan penukaran dibatasi hanya untuk 100 orang yang telah mendaftar melalui aplikasi. Setiap orang maksimal menukarkan lima paket uang.

"Setiap paket jumlahnya Rp 200.000 yang terdiri dari pecahan Rp 100.000 sampai 1.000, lengkap ada tujuh pecahan," jelas Andy.

Baca juga: Ini Cara Penukaran Uang Rupiah Baru Tahun Emisi 2022

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Modus Korupsi Dana BOS Kepala SMA di NTT, Dikelola Sendiri Sejak 2016

Modus Korupsi Dana BOS Kepala SMA di NTT, Dikelola Sendiri Sejak 2016

Regional
Cak Imin Targetkan Kalahkan PDI-P di Jateng

Cak Imin Targetkan Kalahkan PDI-P di Jateng

Regional
Jalan Terjal Iwan Winarto Membangun Kampung Wisata Pengudang Bintan

Jalan Terjal Iwan Winarto Membangun Kampung Wisata Pengudang Bintan

Regional
Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Terbakar Sejak Sore, hingga Kini Api Belum Padam

Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Terbakar Sejak Sore, hingga Kini Api Belum Padam

Regional
Siswa SD di Jombang Terluka Akibat Lemparan Kayu, Polisi Olah TKP dan Periksa Saksi

Siswa SD di Jombang Terluka Akibat Lemparan Kayu, Polisi Olah TKP dan Periksa Saksi

Regional
Cerita Warga Pekanbaru Kembali 'Telan' Asap Karhutla

Cerita Warga Pekanbaru Kembali "Telan" Asap Karhutla

Regional
Pengakuan Ibu Muda di Ambon Jadi Korban KDRT, Pernah Dipukuli Suami di Depan Kantor Polisi

Pengakuan Ibu Muda di Ambon Jadi Korban KDRT, Pernah Dipukuli Suami di Depan Kantor Polisi

Regional
Curug Song di Banyumas: Daya Tarik, Aktivitas, Harga Tiket, dan Jam Buka

Curug Song di Banyumas: Daya Tarik, Aktivitas, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Silaturahmi dengan Muslimat Banyumas, Cak Imin Singgung soal Doktrin di NU

Silaturahmi dengan Muslimat Banyumas, Cak Imin Singgung soal Doktrin di NU

Regional
Kasus Perundungan Siswa SD Dipaksa Minum Air Kencing oleh 4 Kakak Kelasnya Berakhir Damai

Kasus Perundungan Siswa SD Dipaksa Minum Air Kencing oleh 4 Kakak Kelasnya Berakhir Damai

Regional
Karhutla Meluas, Sumsel Tambah 5 Helikopter 'Water Bombing'

Karhutla Meluas, Sumsel Tambah 5 Helikopter "Water Bombing"

Regional
Pencarian terhadap Wisatawan China di Pantai Long Pink Beach TN Komodo Belum Membuahkan Hasil

Pencarian terhadap Wisatawan China di Pantai Long Pink Beach TN Komodo Belum Membuahkan Hasil

Regional
23 Bacaleg di Manokwari Masih Berstatus ASN dan Perangkat Kampung

23 Bacaleg di Manokwari Masih Berstatus ASN dan Perangkat Kampung

Regional
Terbitkan Tiket Pertandingan Liga 2 secara Ilegal, Pegawai Percetakan Diperiksa Polisi

Terbitkan Tiket Pertandingan Liga 2 secara Ilegal, Pegawai Percetakan Diperiksa Polisi

Regional
Di Hadapan Muslimat NU Banyumas, Anies Jawab Tudingan Radikal

Di Hadapan Muslimat NU Banyumas, Anies Jawab Tudingan Radikal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com