Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terkatung-katung di Solo, 2 Atlet ASEAN Para Games Asal Papua Barat Akhirnya Tiba di Manokwari

Kompas.com - 19/08/2022, 09:29 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Dua atlet berkebutuhan khusus yang dikirim Papua Barat untuk mengikuti ASEAN Para Games di Solo, yakni Kesya Akwan dan Felix Mahuse, akhirnya tiba di Manokwari, Jumat (19/8/2022). 

"Puji Tuhan, kami tiba dengan selamat di Manokwari kembali berkumpul dengan keluarga" kata Kesya saat ditemui di Bandara Rendani Manokwari, Jumat.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada wali kota Solo dan pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) pusat maupun yang ada di Solo.

Baca juga: Tak Kantongi Izin Adat, Helikopter di Manokwari Digembok Dewan Adat Doberai Papua Barat

"Terima kasih Pak Wali Kota Solo, terima kasih juga pengurus NPC Solo dan para pelatih nasional serta NPC pusat yang sudah memperlakukan kami di sana dengan baik, memberikan kami tiket kembali ke Manokwari," katanya. 

Kesya menyebut, semestinya NPC Papua Barat bersikap serupa sejak keberangkatan hingga kepulangan mereka.

"Harusnya NPC daerah yang melihat dan memperhatikan kami, baik saat berangkat ke sana maupun kembali ke Papua Barat. Tapi sampai saat ini tidak ada," ujar siswi SMPN 1 Manokwari itu. 

Baca juga: Curhat Atlet ASEAN Para Games Perwakilan Papua Barat yang Diduga Masih Terkatung-katung di Solo: Kami Tak Tahu Kapan Dipulangkan

Hal senada diucapkan Felix, atlet asal Merauke. Ia mengaku diperhatikan oleh pengurus yang ada di Solo sejak sebelum hingga selesai pertandingan. 

Di sisi lain, ia juga menyoroti janji pemerintah daerah untuk memberikan bonus saat ajang Peparnas beberapa waktu lalu. 

"Kalau hak-hak kita saat Peparnas kemarin sampai saat ini belum diberikan oleh pemerintah Papua Barat," ucap Felix.

Ia menyebut, peraih medali emas dijanjikan akan mendapatkan uang senilai Rp 1 miliar. 

Adapun, Felix dan Kesya berharap pemerintah daerah segera merealisasi hak-hak mereka sebagai duta olahraga yang membawah harum nama Provinsi Papua Barat.

Sementara itu belum ada tanggapan dari NPC daerah Papua Barat terkait persoalan tersebut.

Baca juga: Raih 3 Medali di Asean Para Games 2022, Ina Bungkam Perundungnya dengan Prestasi 

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw sebelumnya mengaku prihatin mendengar kabar dua atlet itu diduga telantar di Solo.

Menurutnya hal itu terjadi karena kurang adanya komunikasi.

"Bukan ditelantarkan sebenarnya, itu dari pihak-pihak yang kurang komunikasi dengan kita." ucap Paulus, Selasa (16/8/2022). 

"Kita kan tidak tinggal diam ya, mobilitas kita cukup tinggi, tolong harusnya diingatkan," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com