Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Geng Motor Berkeliaran di Banyumas Sambil Bawa Senjata Tajam

Kompas.com - 16/08/2022, 14:08 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, digegerkan dengan kabar adanya geng motor yang berkeliling kota sambil membawa senjata tajam pada malam hari.

Kabar tersebut beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp dan media sosial (medsos) sejak Senin (15/8/2022) dini hari.

Baca juga: Aniaya Warga hingga Tewas, 4 Anggota Geng Motor Jadi Tersangka

Dalam pesan suara yang beredar melalui WhatsApp, terdengar seorang perempuan mengimbau kepada pedagang di alun-alun agar pulang lebih awal.

"Assalamualaikum, kepada seluruh anggota korlap nanti malam jualannya jangan terlalu malam pulangnya, untuk sementara pulang gasik (cepat). Dan anak cucunya jangan boleh keluyuran karena ada gangster udah dua malam membawa parang. Hati-hati mbok sampai kena sasaran," demikian bunyi pesan tersebut.

"Nuwunsewu sekali lagi, tadi bapak polisi datang ke sini memberitahukan kepada anggota alun-alun supaya jangan terlalu malam pulangnya untuk menjaga anak cucu kita supaya selamat," lanjut dia.

Pesan suara tersebut juga disertai gambar sekelompok pemuda yang berfoto di depan Alun-alun Banyumas. Bahkan, satu di antaranya terlihat sambil mengacungkan celurit.

Sementara di medsos, beredar video sekelompok pemuda yang konvoi menggunakan sepeda motor.

Seperti dalam video yang diunggah akun Twitter @galangricop terlihat sekelompok pemuda menggunakan motor melewati underpass Jenderal Soedirman Purwokerto sambil membunyikan klakson pada malam hari.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, telah menangkap beberapa orang dalam foto dan video tersebut.

"Sudah kami amankan sembilan orang, sementara masih di lapangan pelakunya," kata Agus melalui pesan singkat, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Anggota Geng Motor Jual Sabu, Pekerjakan Anak di Bawah Umur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com