KOMPAS.com - Irjen Ferdy Sambo dan istrinya akan dilaporkan balik oleh pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin akan melaporkan Ferdy Sambo terkait dugaan laporan palsunya ke Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Selatan.
Menurut Kamaruddin, dampak dari laporan palsu yang dibuat Ferdy Sambo dan istri ialah merusak nama baik Brigadir J.
Berita lainnya, sebuah keluarga di Mamuju, Sulawesi Barat, terpaksa menandu jenazah kerabatnya sejauh 13 kilometer gara-gara ditolak menggunakan ambulans puskesmas.
Keluarga tersebut berjalan kaki dari puskesmas hingga ke rumah duka.
Kejadian ini sampai membuat Bupati Mamuju Sutinah Suhardu meminta maaf.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (16/8/2022).
Kamaruddin mengatakan, laporan palsu tersebut merusak nama baik Brigadir J.
Selain mendapat label pelaku pelecehan seksual, Brigadir Yosua awalnya juga tidak dimakamkan secara kedinasan.
Barulah tiga pekan kemudian, usai otopsi ulang pada 27 Juli 2022, jenazah Brigadir J dikebumikan dengan upacara kedinasan.
"Pelecehan seksual itu tidak ada. Hanya karang-karangan Ferdy Sambo. Jadi wajar kalau kasusnya disetop," ujarnya, Senin.
Baca selengkapnya: Pengacara Keluarga Brigadir J Laporkan Balik Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terkait Dugaan Laporan Palsu
Bupati Mamuju Sutinah Suhardu meminta maaf atas terjadinya insiden keluarga menandu jenazah sejauh 13 kilometer gara-gara tak dapat ambulans puskesmas.
Dia menyesalkan sikap Puskesmas Kalumpang yang tidak berinisiatif mengantarkan jenazah tersebut.
Ia pun menginstruksikan kepada seluruh kepala puskesmas untuk melayani pengantaran jenazah dari puskesmas ke rumah duka, sepanjang tidak ada kasus darurat di puskesmas setempat.
"Ambulans boleh dipakai mengantar jenazah sepanjang tidak ada kejadian darurat di puskesmas tersebut," ucapnya, Minggu (14/8/2022).
Peristiwa itu terjadi kepada keluarga almarhum Tanisa. Puskesmas menolak mengantar jenazah Tanisa lantaran ambulans hanya dipakai untuk membawa pasien yang sakit.
Baca selengkapnya: Keluarga Ditolak Pinjam Ambulans hingga Tandu Jenazah 13 Km ke Rumah Duka