Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Korban Kecelakaan Maut Cianjur yang Tewaskan 6 Orang

Kompas.com - 15/08/2022, 05:53 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang melibatkan enam kendaraan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).

Selain korban meninggal, tabrakan beruntun di jalur Gekbrong, Cianjur itu juga mengakibatkan lima orang luka berat dan ringan.

"Korban luka menjalani tindakan medis di IGD. Untuk yang meninggal, empat orang sudah dibawa pihak keluarga mereka," kata pejabat humas RSUD Sayang Cianjur, Asep Hilman kepada Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: Kesaksian Ayah dan Anak Selamat dari Kecelakaan Maut di Cianjur: Orang-orang Histeris

Disebutkan, dari seluruh korban meninggal, dua di antaranya berjenis kelamin perempuan.

"Kondisi para korban cukup berat dengan luka luar yang parah," ujar dia.

Sebelumnya, Kanit Gakum Polres Cianjur Iptu Hadi Kurniawan menyebutkan, tabrakan maut tersebut melibatkan dua truk, satu mobil, dan tiga unit sepeda motor.

Kecelakaan bermula saat truk bermuatan terigu yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur kehilangan kendali diduga rem blong.

"Truk kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang tengah melaju di depannya," kata Hadi di lokasi kejadian, Minggu.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Cianjur yang Tewaskan 6 Orang, Truk Diduga Alami Rem Blong

Berikut daftar korban dari data RSUD Cianjur:

Korban Meninggal

1. Roni (Sopir truk fuso)

2. Jendi (Kernet truk angkel)

3. Mulyana (Pengendara motor)

4. Ahmad Sirojudin (Pengendara motor)

5. Fani (Pengendara motor)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com