Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Pasar Apung Banjir Kanal Barat, Destinasi Wisata Baru di Semarang

Kompas.com - 14/08/2022, 16:09 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ada satu destinasi wisata baru di Kota Semarang yang tak boleh dilewatkan. Yakni Pasar Apung Banjir Kanal Barat (BKB). 

Di sini, puluhan kapal bersauh sembari menjajakan barang dagangan.

Beberapa kapal lainnya, melintas bergantian mengantarkan pengunjung yang hendak membeli dagangan di Pasar Apung BKB.

Baca juga: Cerita Masjid Kauman Semarang, Dikepung Tentara Jepang karena Umumkan Kemerdekaan Indonesia

Mulai dari stand sayur, makanan ringan, minuman, buah-buahan, juga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lainnya.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Samsul Bahri Siregar, mengatakan, diselenggarakannya Pasar Apung BKB ini bertujuan untuk menghidupkan kembali wisata Banjir Kanal Barat.

"Kita punya yang namanya Banjir Kanal Barat, mengapa tidak dimanfaatkan. Maka harapannya, bisa menjadi obyek wisata yang dilirik masyarakat Kota Semarang," tutur Supahri saat ditemui Kompas.com, Minggu (14/8/2022).

Untuk sementara waktu, penyelenggaran Pasar Apung BKB ini dilaksanakan pada 14, 21, dan 28 Agustus 2022.

Baca juga: Promo Hari Kemerdekaan, Naik Bus Trans-Semarang Hanya Bayar Rp 77

Sedangkan waktu operasionalnya, dimulai pada pukul 06.00 hingga 09.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Untuk menjaga keselamatan pengunjung, ia mengimbau pengunjung mengenakan pelampung saat berbelanja menyusuri Pasar Apung.

"Karena pengunjung belanja di atas air, semua yang naik kapal harus pakai pelampung. Jadi pengamanan tetap yang utama," tutur dia.

Untuk bisa berbelanja di Pasar Apung, pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu di meja merah yang telah disediakan.

Setelah mendapat nomor antrean, pengunjung menukarkan identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) agar mendapat pelampung. Setelah itu, pengunjung dapat menaiki kapal dan menyusuri Pasar Apung.

Baca juga: Profil Kota Semarang, Ibu Kota Jawa Tengah

Salah satu pengunjung, Syuhada mengaku, sangat antusias mengunjungi Pasar Apung BKB untuk pertama kali.

Menurut warga asli Semarang itu, Pasar Apung BKB merupakan inovasi yang bagus untuk memajukan pariwisata Kota Semarang.

"Harganya cukup murah juga, standar. Alhamdulillah tadi juga tidak antre lama, karena saya dapat nomor satu," jelas Syuhada.

Sementara itu, sambung Syuhada, ke depannya Pasar Apung BKB dapat menyajikan lebih banyak stand, variasi dagangan, juga panggung hiburan agar lebih ramai.

"Semoga bisa dipertahankan, selalu ada setiap hari Minggu, dengan diselingi acara-acara kecil biar agak ramai," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com