KOMPAS.com - Kota Semarang merupakan ibu kota Jawa Tengah, yang masuk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kota Semarang juga merupakan kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bandung.
Julukan Kota Semarang beragam dari Kota Lumpia hingga Kota Atlas.
Berikut ini profil Kota Semarang.
Berdasarkan portal Kecamatan Semarang Tengah, luas wilayah Kota Semarang sekitar 373,70 Km persegi.
Dengan luas tersebut Kota Semarang terbagi menjadi 16 kecamatan dan 177 kelurahan.
Kecamatan di Kota Semarang, yaitu Kecamatan Semarang Barat, Semarang Timur, Semarang Selatan, Semarang Utara, Semarang Tengah, Pedurungan, Gajah Mungkur, Genuk, Candisari, Banyumanik, Tembalang, Ngaliyan, Mijen, Gayamsari, Tugu, dan Gunungpati.
Kecamatan Mijen merupakan kecamatan terluas dengan luas wilayah 57,55 Km2, setelah itu disusul Kecamatan Gunungpati.
Baca juga: Lumpia Burger, Jajanan Unik di Kota Semarang yang Mengolaborasikan Makanan Lokal dan Barat
Sedangkan, Kecamatan Semarang Selatan merupakan wilayah dengan luas terkecil dengan luas 5,93 Km2.
Secara astronomis Kota Semarang terletak di antara 6 derajat 50' - 7 derajat 10 ' Lintang Selatan dan garis 109 derajat 35' - 110 derajat 50' Bujur Timur.
Sedangkan secara geografis batas wilayah Kota Semarang adalah:
Kota Semarang berada dalam lokasi yang strategis. Wilayah ini berada pada jalur lalu lintas ekonomi Pulau Jawa.
Kota Semarang juga sebagai koridor pembangunan Jawa Tengah yang terdiri dari empat simpul pintu gerbang pantai utara, koridor selatan Merapi-Merbabu (arah Magelang, Surakarta), koridor timur (arah Demak/Grobogan), dan barat (arah Kendal).
Dilansir dari portal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang, jumlah penduduk Kota Semarang hingga Desember 2021 kurang lebih sebanyak 1.687.222 juta jiwa.
Dengan jumlah penduduk perempuan sebanyak 851.818 dan penduduk laki-laki sebanyak 835.404.
Baca juga: Profil Kota Bengkulu