Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Riau Cabuli Anak Kandung Usia 9 Tahun, Terbongkar Setelah Ketahuan Sang Istri

Kompas.com - 13/08/2022, 22:19 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Perbuatan pria berinisial HS (32) ini bikin geleng-geleng kepala.

Bagaimana tidak, warga Desa Tanjung Medan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, diduga nekat mencabuli anak kandungnya.

Namun, aksi kejinya itu berujung penjara. Pelaku diamankan oleh petugas kepolisian bersama TNI, Sabtu (13/8/2022).

Baca juga: Pria di Pontianak Tunjukkan Kemaluan dan Cabuli Gadis Remaja 14 Tahun

Disampaikan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13/Rokan IV Koto, Kodim 0313/KPR, Serda Suwendi, dirinya mendapat informasi dari aparat desa ada warga yang diduga melakukan tindak pidana asusila.

Ia kemudian berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Ipda Syafrinaldo untuk datang ke rumah terduga pelaku.

"Setelah kami sampai di TKP (tempat kejadian perkara), ternyata ada seorang bapak diduga mencabuli anak kandungnya," ujar Suwendi kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Selanjutnya, kata dia, terduga pelaku dibawa ke Kantor Desa Tanjung Medan untuk dimintai keterangan.

Pelaku pun mengakui telah mencabuli anak kandungnya yang masih berusia 9 tahun itu. Aksi tersebut sudah dua kali dilakukan pelaku terhadap korban.

"Pada saat kami tanya, terduga pelaku mengaku melakukan perbuatan itu, karena istrinya selaku menolak diajak berhubungan badan," sebut Suwendi.

Baca juga: Polisi Lakukan Tes DNA Kasus ASN Cabuli Anak Kandung di Buton Tengah, Hasilnya Tak Terbantahkan

Dikonfirmasi terpisah, Kasubsi Humas Polres Rohul Aipda Mardiono Pasda juga membenarkan diamankannya terduga pelaku pencabulan anak di bawah umur.

Pelaku ditangkap setelah dilaporkan oleh istrinya ke polisi.

"Benar, pelaku berinisial HS sudah diamankan di Polres Rohul untuk diproses hukum lebih lanjut," kata Mardiono kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (13/8/2022).

Mardiono menjelaskan awal mula kasus bapak mencabuli anak kandungnya itu.

Sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku bersama istri dan anaknya yang jadi korban sedang menonton televisi.

Lebih kurang setengah jam, istri pelaku pergi membersihkan halaman rumah.

Pelaku kemudian meminta dibuatkan kopi kepada korban dan diantar ke rumah kosong  yang ada di belakang rumahnya.

"Pelapor (ibu korban) setelah membersihkan halaman rumah, pergi ke rumah kosong tersebut. Saat itu, pelapor melihat celana pendek yang dipakai korban tidak terpasang dengan benar," sebut Mardiono.

Lalu, pelapor bertanya kepada suaminya apa yang sudah dilakukan terhadap anaknya.

Pelaku pun mengaku telah mencabuli anak kandungnya itu.

Tak terima anaknya dicabuli, kata Mardiono, sang istri melaporkan suaminya ke Polres Rohul.

Perbuatan pelaku dapat dijerat dengan UU Perlindungan Anak, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com