Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Pria Terbakar di Kupang Belum Teridentifikasi, Ini Langkah Polisi

Kompas.com - 12/08/2022, 06:21 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini belum mengungkap identitas jenazah pria dalam kondisi terbakar di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Liliba.

"Terkait jenazah yang terbakar kita masih menunggu pemeriksaan DNA," ujar Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, kepada sejumlah wartawan, Jumat (12/8/2022) pagi.

Baca juga: Siswa SD Temukan Jenazah Pria Terbakar di Kupang, Polisi Selidiki Identitas Korban

Menurut Krisna, tes DNA, akan memudahkan petugas untuk mengungkap identitas korban.

Polisi juga kesulitan karena belum ada keluarga yang melaporkan kehilangan.

"Sehingga, hingga kini kita masih menunggu dari masyarakat," katanya.

Baca juga: Komplotan Pencuri Solar Cell Lampu Jalan di Kupang Ditangkap, Mabuk Sebelum Beraksi

Krisna juga memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk mengecek warga yang kehilangan keluarganya

"Saya sudah sampaikan ke seluruh anggota saya dan masyarakat, apabila ada keluarganya yang belum kembali bisa melaporkan ke Polresta," kata Krisna.

Baca juga: 6 Polisi Korban Laka Lantas di Manggarai Timur Dibawa ke Kupang untuk Dirawat

Krisna mengatakan, jenazah pria tanpa identitas itu telah dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Pemakaman dilakukan, setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Kupang.

Sebelumnya diberitakan, warga yang bermukim di perbatasan antara Kelurahan Naimata dan Liliba, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan sesosok jenazah manusia yang terbakar.

Jenazah tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh Riyan, siswa salah satu sekolah dasar di sebuah kali kering di wilayah itu, Selasa (2/8/2022) siang.

Baca juga: Viral, Video 2 Pria Selamatkan Wanita yang Hendak Lompat dari Jembatan Gantung di Kupang

Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian setempat.

"Jenazah yang terbakar itu ditemukan oleh siswa SD saat pulang sekolah," ujar Kapolres Kupang Kombes Rishian Krisna kepada Kompas.com, Selasa petang.

Mayat berjenis kelamin laki-laki ini wajahnya sulit dikenali karena dalam keadaan terbakar. 

Lokasi penemuan mayat berada sekitar 75 meter dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Liliba.

Saat ditemukan, mayat dalam posisi telentang, dengan tangan kanannya menempel di dahi dan kedua kakinya bersilang.

Di mulutnya ada luka memar. Ada juga beberapa lembar daun jati kering bekas terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com