KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini belum mengungkap identitas jenazah pria dalam kondisi terbakar di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Liliba.
"Terkait jenazah yang terbakar kita masih menunggu pemeriksaan DNA," ujar Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, kepada sejumlah wartawan, Jumat (12/8/2022) pagi.
Baca juga: Siswa SD Temukan Jenazah Pria Terbakar di Kupang, Polisi Selidiki Identitas Korban
Menurut Krisna, tes DNA, akan memudahkan petugas untuk mengungkap identitas korban.
Polisi juga kesulitan karena belum ada keluarga yang melaporkan kehilangan.
"Sehingga, hingga kini kita masih menunggu dari masyarakat," katanya.
Baca juga: Komplotan Pencuri Solar Cell Lampu Jalan di Kupang Ditangkap, Mabuk Sebelum Beraksi
Krisna juga memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk mengecek warga yang kehilangan keluarganya
"Saya sudah sampaikan ke seluruh anggota saya dan masyarakat, apabila ada keluarganya yang belum kembali bisa melaporkan ke Polresta," kata Krisna.
Baca juga: 6 Polisi Korban Laka Lantas di Manggarai Timur Dibawa ke Kupang untuk Dirawat
Krisna mengatakan, jenazah pria tanpa identitas itu telah dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Pemakaman dilakukan, setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Kupang.
Sebelumnya diberitakan, warga yang bermukim di perbatasan antara Kelurahan Naimata dan Liliba, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan sesosok jenazah manusia yang terbakar.
Jenazah tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh Riyan, siswa salah satu sekolah dasar di sebuah kali kering di wilayah itu, Selasa (2/8/2022) siang.
Baca juga: Viral, Video 2 Pria Selamatkan Wanita yang Hendak Lompat dari Jembatan Gantung di Kupang
Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian setempat.
"Jenazah yang terbakar itu ditemukan oleh siswa SD saat pulang sekolah," ujar Kapolres Kupang Kombes Rishian Krisna kepada Kompas.com, Selasa petang.
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini wajahnya sulit dikenali karena dalam keadaan terbakar.
Lokasi penemuan mayat berada sekitar 75 meter dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Liliba.
Saat ditemukan, mayat dalam posisi telentang, dengan tangan kanannya menempel di dahi dan kedua kakinya bersilang.
Di mulutnya ada luka memar. Ada juga beberapa lembar daun jati kering bekas terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.