Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Seorang Pria Ditemukan di Sungai Sriwijaya Semarang, Ada Bekas Luka hingga Sempat Dikira Boneka

Kompas.com - 11/08/2022, 18:31 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dimas Prasetya Nugraha (15), warga Kota Semarang menemukan mayat seorang pria saat sedang memancing di sungai Jalan Sriwijaya, Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Saya biasanya cari biawak, malah bertemu mayat di sini," jelas Dimas salah satu saksi yang menemukan mayat pria tersebut, Kamis (11/8/2022).

Awalnya, dia mengira jika mayat pria tersebut merupakan boneka. Setelah itu, dia memanggil temannya untuk memastikan boneka atau manusia.

"Saya panggil teman saya, untuk memastikan itu boneka atau manusia. Saya memang biasa mencari cacing dan ikan di sini," ujarnya.

Setelah memanggil temannya yang bernama Yosua (15), mereka akhirnya memberanikan diri untuk mendekati mayat yang sudah mengapung itu.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Bogor, Berawal dari Tagih Hutang Rp 300 Juta

"Awalnya mengambang dan tertutup sampah kepalanya," imbuhnya.

Setelah itu, dia mencoba untuk membuka lumpur menggunakan batu yang menutupi kepala mayat tersebut.

"Saya setelah melempar dengan baru baru tahu kalau itu mayat," paparnya.

Akhirnya, Dimas dan Joshua berlari ke daratan untuk memberitahukan temuan mayat tersebut kepada satpam yang berjaga di depan Perpustakaan Provinsi.

"Saya langsung naik memanggil Mas Mamet (Satpam), " ujarnya.

Hasil pantauan di lokasi, kondisi mayat terlihat sudah kaku dan mempunyai dua luka di kepala. Saat ini mayat tersebut sudah dievakuasi oleh petugas dan dibawa ambulans

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto membenarkan kejadian tersebut. Keluarga korban juga sudah berkomunikasi dengan polisi.

"Ada dua luka, apakah itu luka akibat benda tumpul maupun tajam masih dilakukan pendalaman," ujarnya.

Saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan di kejadian perkara. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan sejumlah CCTV di lokasi kejadian.

"Saya sudah perintahkan untuk membuka CCTV. Mayat itu diketahui setelah ashar," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com