Salin Artikel

Mayat Seorang Pria Ditemukan di Sungai Sriwijaya Semarang, Ada Bekas Luka hingga Sempat Dikira Boneka

"Saya biasanya cari biawak, malah bertemu mayat di sini," jelas Dimas salah satu saksi yang menemukan mayat pria tersebut, Kamis (11/8/2022).

Awalnya, dia mengira jika mayat pria tersebut merupakan boneka. Setelah itu, dia memanggil temannya untuk memastikan boneka atau manusia.

"Saya panggil teman saya, untuk memastikan itu boneka atau manusia. Saya memang biasa mencari cacing dan ikan di sini," ujarnya.

Setelah memanggil temannya yang bernama Yosua (15), mereka akhirnya memberanikan diri untuk mendekati mayat yang sudah mengapung itu.

"Awalnya mengambang dan tertutup sampah kepalanya," imbuhnya.

Setelah itu, dia mencoba untuk membuka lumpur menggunakan batu yang menutupi kepala mayat tersebut.

"Saya setelah melempar dengan baru baru tahu kalau itu mayat," paparnya.

Akhirnya, Dimas dan Joshua berlari ke daratan untuk memberitahukan temuan mayat tersebut kepada satpam yang berjaga di depan Perpustakaan Provinsi.

"Saya langsung naik memanggil Mas Mamet (Satpam), " ujarnya.

Hasil pantauan di lokasi, kondisi mayat terlihat sudah kaku dan mempunyai dua luka di kepala. Saat ini mayat tersebut sudah dievakuasi oleh petugas dan dibawa ambulans

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto membenarkan kejadian tersebut. Keluarga korban juga sudah berkomunikasi dengan polisi.

"Ada dua luka, apakah itu luka akibat benda tumpul maupun tajam masih dilakukan pendalaman," ujarnya.

Saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan di kejadian perkara. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan sejumlah CCTV di lokasi kejadian.

"Saya sudah perintahkan untuk membuka CCTV. Mayat itu diketahui setelah ashar," paparnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/11/183110978/mayat-seorang-pria-ditemukan-di-sungai-sriwijaya-semarang-ada-bekas-luka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke