Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kota Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh

Kompas.com - 09/08/2022, 20:29 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kota Banda Aceh merupakan ibu kota dari Provinsi Aceh yang masuk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kota Banda Aceh juga terletak pada posisi strategis di sekitar Selat Malaka yang menjadi pintu gerbang lalu lintas jalur laut dari segi perniagaan dan kebudayaan.

Baca juga: Siapa Pemilik Suzuya Mall yang Terbakar di Banda Aceh?

Pada sekitar abad ke-17 di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, pengaruh agama dan kebudayaan Islam begitu besar bagi masyarakat Aceh, sehingga daerah ini mendapat julukan “Seuramo Mekkah” atau kini disebut Serambi Mekkah.

Baca juga: Arabia Terrace Kafe, Upaya Kembalikan Peunayong yang Pernah Jadi Pusat Kuliner Banda Aceh

Kota Banda Aceh juga menerapkan Qanun, yaitu peraturan perundang-undangan sejenis peraturan daerah (perda) yang mengatur penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan masyarakat Aceh.

Baca juga: Museum Kapal PLTD Apung di Banda Aceh, Saksi Bisu Tsunami Aceh

Dilansir dari publikasi Kota Banda Aceh Dalam angka 2022 yang dirilis oleh BPS, berikut adalah profilnya.

Luas Kota Banda Aceh

Kota Banda Aceh masuk dalam kategori kota sedang dengan luas sekitar 61,36 kilometer persegi.

Dari luas tersebut, Kota Banda Aceh terbagi menjadi 9 kecamatan, 17 kemukiman, dan 90 gampong (desa).

Letak Kota Banda Aceh

Berdasarkan letak astronomisnya, Kota Banda Aceh berada di antara 5°16’15’’– 05°36’16” Lintang Utara dan 95°16’15”– 95°22’35” Bujur Timur.

Hal ini membuat letak Kota Banda Aceh berada di atas atau utara dari garis Khatulistiwa.

Sementara menurut letak geografisnya, batas-batas Kota Banda Aceh adalah sebagai berikut:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia.
  • Sebelah timur dan selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar.

Demografi Kota Banda Aceh

Jumlah penduduk Kota Banda Aceh pada tahun 2021 yang mencapai sekitar 255.029 jiwa.

Kepadatan penduduk Kota Banda Aceh pada tahun 2021 adalah sekitar 4.156 jiwa per kilometer persegi.

Sementara laju pertumbuhan penduduk Kota Banda Aceh pada tahun 2010-2020 adalah 0,84 persen.

Kenampakan Alam Kota Banda Aceh

Dilansir dari laman perkotaan.bpiw.pu.go.id, topografi Kota Banda Aceh berupa dataran rawan banjir dari luapan Sungai Krueng Aceh.

Sebagian besar, atau sekitar 70% wilayah Kota Banda Aceh berada pada ketinggian kurang dari 10 meter dari permukaan laut.

Dari Kota Banda Aceh ke arah hulu dataran ini menyempit dan bergelombang dengan ketinggian hingga 50 m di atas permukaan laut.

Dataran ini diapit oleh perbukitan terjal di sebelah barat dan timur dengan ketinggian lebih dari 500 m, sehingga mirip kerucut dengan mulut menghadap ke laut.

Sementara di bagian pesisir Kota Banda Aceh secara garis besar dibagi menjadi kenampakan dataran yang terdapat di pesisir pantai utara dari Kecamatan Kuta Alam hingga sebagian Kecamatan Kuta Raja, serta pesisir pantai di wilayah barat di sebagian Kecamatan Meuraxa.

Fasilitas Transportasi di Kota Banda Aceh

Dalam hal transportasi, Kota Banda Aceh memiliki fasilitas seperti bandara, pelabuhan, dan terminal bus.

Bandara yang melayani Kota Banda Aceh adalah Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda di Kabupaten Aceh Besar.

Pelabuhan yang ada di Kota Banda Aceh adalah Pelabuhan Ulee Lheue dan Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo.

Terminal bus yang ada di Kota Banda Aceh adalah Terminal Bus Tipe A Kota Banda Aceh atau dikenal dengan Terminal Batoh.

Sejarah Singkat Kota Banda Aceh

Sejarah Kota Banda Aceh tak lepas dari sejarah berdirinya Kerajaan Aceh Darussalam, atau Kesultanan Aceh.

Dilansir dari laman bandaacehkota.go.id, dulu Banda Aceh dikenal sebagai Bandar Aceh Darussalam yang dibangun oleh Sultan Johan Syah pada hari Jumat, tanggal 1 Ramadhan 601 H (22 April 1205 M).

Dari catatan sejarah inilah berdasarkan Perda Aceh No.5/1988, maka tanggal 22 April 1205 ditetapkan sebagai hari jadi Kota Banda Aceh

Di masa jayanya, Bandar Aceh Darussalam dikenal sebagai kota regional utama yang juga dikenal sebagai pusat pendidikan islam yang dikunjungi oleh banyak pelajar dari Timur Tengah, India dan negara lainnya.

Bandar Aceh Darussalam juga merupakan pusat perdagangan yang dikunjungi oleh para pedagang dari seluruh dunia termasuk dari Arab, Turki, China, Eropa, dan India.

Sementara dilansir dari laman aceh.bpk.go.id, Kota Banda Aceh dahulu bernama Kutaraja, yang kemudian sejak 28 Desember 1962 namanya diganti menjadi Banda Aceh.

Sejarah juga mencatat bahwa pada tanggal 26 Desember 2004, Kota Banda Aceh dilanda bencana tsunami yang menelan ratusan ribu jiwa penduduk dan menghancurkan lebih dari 60 persen bangunan di penjuru kota.

Sumber:
bandaacehkota.go.id
aceh.bpk.go.id 
perkotaan.bpiw.pu.go.id 
bandaacehkota.bps.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com