Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Singgung Perubahan Nama Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Minta Masyarakat Ajukan ke Pusat

Kompas.com - 09/08/2022, 12:19 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

 

MEMPAWAH, KOMPAS.com – Sebelum diresmikan namanya sebagai Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, nama pelabuhan terbesar di Kalimantan yang berada di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) sempat menuai penolakan.

Warga menolak nama Pelabuhan Tanjungpura yang telah ditetapkan dan ingin tetap memakai nama Pelabuhan Internasional Kijing.

Baca juga: Resmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Jokowi: Habis Berapa Pak? Gede Banget Seperti Ini

Hal tersebut sempat disinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidato peresmian.

"Nama pelabuhan ini diubah atau berbeda silakan diajukan kepada pemerintah pusat,” kata Jokowi dalam pidatonya, seperti dikutip di akun Youtube Sekretariat Kabinet, Selasa (9/9/2022).

Jokowi memastikan menampung semua aspirasi masyarakat.

“Seluruh aspirasi yang ada akan kita tampung, yang jelas hari ini, pelabuhan sudah kita resmikan," jelas Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Ingin Akses Jalan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak ke Pontianak Dilebarkan

Sebelumnya, nama Pelabuhan Tanjungpura ditolak masyarakat. "Kami, masyarakat Mempawah menginginkan nama Pelabuhan Internasional Kijing, karena letaknya di Pulau Kijing," kata salah seorang warga, Machrudin, pada Senin (8/8/2022).

Mahcrudin mengaku kesal dan kecewa dengan Gubernur Kalbar Sutarmidji karena dianggap tidak memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Sutarmidji tak berpihak kepada kearifan lokal, karena masyarakat mengusulkan nama Pelabuhan Internasional Kijing, namun diputuskan Pelabuhan Tanjungpura," ucap Machrudin.

Machrudin mengatakan, sebelumnya telah dilakukan pertemuan antara masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Pertemuan itu mengusulkan nama Pelabuhan Internasional Kijing.

“Masyarakat merasa dibodohi terkait kesepakatan nama Pelabuhan Terminal Kijing menjadi Pelabuhan Tanjungpura. Kami geram dan kecewa,” ucap Mahcrudin.

Machrudin memastikan, dia bersama warga Sungai Kunyit dan Mempawah akan memperjuangkan dan mempertahankan nama Pelabuhan Internasional Kijing sesuai dengan apa yang sudah disepakati.

“Kami akan lakukan aksi,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com