Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Jateng Lebih Baik Dibandingkan Nasional, 2 Hal Ini Penyumbang Paling Besar

Kompas.com - 06/08/2022, 13:55 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengalami pertumbuhan ekonomi lebih baik dibandingkan dengan angka nasional pada kuartal II 2022 secara tahunan year on year atau yoy.

Pertumbuhan ekonomi tersebut bisa dilihat melalui riset Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng yang merilis pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah mencapai 5,66 persen.

Baca juga: Refleksi Satu Tahun, Pemerintahan Gibran-Teguh Dinilai Berhasil Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Solo Pascapandemi Covid-19

Sementara, pertumbuhan ekonomi secara nasional mencapai 5,44 persen pada hitungan yoy.

Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana mengatakan, pertumbuhan di Jateng relatif lebih baik dibanding angka nasional yang tumbuh sekitar 5,44 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Jateng kuartal II-2022 sekitar 5,66 persen," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (6/8/2022).

Berdasarkan data yang didapatkan BPS, laju pertumbuhan ekonomi di Jateng selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

"Capaian ini ditunjukkan sejak kuartal IV-2021 yang mencapai 5,42 persen, sementara nasional 5,02 persen," ujarnya.

Baca juga: Kalahkan DKI, Semarang Jadi Kota Besar dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Selama Pandemi

Pada kuartal I-2022 pertumbuhan ekonomi Jateng mencatat 5,12 persen dan II-2022 5,66 persen.

Pada periode yang sama, pertumbuhan ekonomi nasional mencatat masing-masing 5,01 persen dan 5,44 persen.

"Terlihat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah baik di triwulan I dan II 2022, di atas angka nasional. Bahkan sejak triwulan IV 2021 lebih tinggi di atas angka nasional," paparnya.

Namun, dia tak memungkiri pada triwulan II dan III 2021, Jateng berada di bawah nasional.

Namun perbaikan ekonomi sejak triwulan IV 2021 sampai triwulan II-2022 relatif mengangkat Jateng di atas rata-rata angka nasional.

"Secara tahunan, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah sektor transportasi dan pergudangan 89,34 persen," imbuhnya.

Untuk jasa lainnya mencapai 18,70 dan penyediaan akomodasi serta makan minum sebesar 18,44 persen.

Selain itu, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah transportasi dan pergudangan sebesar 25,60 persen.

"Administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib sebesar 10,76 persen. Adapula penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9,63 persen," lanjutnya.

Menurutnya, sektor transportasi dan pergudangan berperan sangat tinggi dalam pertumbuhan ekonomi Jateng karena mencapai 89,34 persen (y-o-y).

"Ini perlu kita syukuri karena salah satunya hikmah adanya tol Trans Jawa, termasuk yang menghubungkan Semarang-Solo, sehingga mobilitas masyarakat untuk kerja, wisata dan sekolah terjadi peningkatan signifikan," sebutnya.

Adapun, Perekonomian Jateng pada kuartal II 2022 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK), ekonomi Jateng pada kuartal I-2022 mencatatkan Rp 257,60 triliun.

"Sementara berdasar Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) pada kuartal II-2021 Rp 350,54 triliun, kuartal I-2022 Rp 375,68 triliun dan kuartal II-2022 Rp 385,12 triliun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

KSAD Maruli Simanjuntak Memimpin Penanaman 1.000 Pohon Mangrove di Merauke

Regional
8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com