Refleksi Satu Tahun, Pemerintahan Gibran-Teguh Dinilai Berhasil Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Solo Pascapandemi Covid-19

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dinilai berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Pada saat Gibran-Teguh dilantikan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada 26 Februari 2020, ekonomi di Solo minus 1,74 persen. Setelah satu tahun berjalan, ekonomi di Solo tumbuh 4,01 persen.

Dengan angkan tersebut, menempatkan Solo masuk dalam enam besar kota/kabupaten di Jawa Tengah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.

Baca juga: Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan, Gibran Tegaskan Fokus Selesaikan Tugasnya di Solo

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cabang Solo Nugroho Joko Prastowo mengatakan, pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 tidak lepas peran serta Pemkot Solo dalam percepatan vaksinasi Covid-19.

"Di tahun 2021 semangat untuk recovery dan itu dipicu capaian vaksinasi yang tinggi membuat konfiden masyarakat adaptasi kebiasaan baru timbul. Tidak paranoit, tidak tajut sehingga dengan prokes tetap bisa beraktivitas," kata Joko dalam refleksi satu tahun kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di Pendapi Gede Kompleks Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/4/2022).

Kemudian, lanjut dia banyak event baik olahraga, seni, bisnis yang diselenggarakan di Solo.

"Ini semua yang kemudian membuat indikator-indikator aktivitas ekonomi meningkat. Di sini saya ambil dua indikator yakni traffic kendaraan di tol Solo Raya. Jadi exit Boyolali sampai dengan Sragen yang tadinya turun di awal pandemi, merangkak sekarang di tahun 2021 sudah pulih. Artinya banyak yang main ke Solo," terangnya.

"Berikutnya adalah okupansi hotel. Di tahun 2020 tiarap kemudian di 2021 mulai naik lagi. Aktivitas inilah yang kemudian mendorong pertumbuhan ekonomi Solo di 2021 mencapai posisi 4,01 persen. Ternyata seluruh kabupaten/kota di Jateng yang mampu tumbuh di atas 4 hanya enam kota/kabupaten. Jadi Solo termasuk kelompok yang sedikit yang bisa tumbuh di atas 4 di tahun 2021," tambah Joko.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pada waktu pertama dirinya dan Teguh dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pertumbuhan ekonomi Solo minus 1,74 persen. "Itu berat sekali, berat," ungkap dia.

Baca juga: Gibran Klaim Tak Ada Lagi Pungli Berkedok Permintaan THR di Solo

Gibran menyatakan dengan kerja keras seluruh perangkat daerah dan Forkopimda Solo, kini perekonomian di Solo mulai menunjukkan pertumbuhan.

Putra sulung Presiden Jokowi mengatakan setelah Lebaran akan banyak event dan kegiatan guna menggejat perekonomian ekonomi Solo pascapandemi.

"Di tahun ini saya terus menggenjot event-event yang ada di Solo. Nanti setelah Lebaran kita punya event Asean Paragames 2022, lalu G20 yang lain juga. Ini sangat bagus untuk breanding Solo di mata internasional. Lalu konser Dream Theater di Solo, lali diakhir tahun ada event Muktamar Muhammadiyah," kata dia.

Gibran pun menyampaikan terima kasih atas masukan yang disampaikan dalam refleksi satu tahun kepemimpinannya di Solo.

"Terima kasih tadi untuk masukan-masukannya fisik kita genjot terus. Masalah palang Joglo, lalu kita perbanyak terus revitalisasi-revitalisasi di Solo, misalnya Koridor Gatot Subroto, Balekambang, Jurug, Lokananta, lalu STP," terang dia.

Baca juga: Kejar Target 70 Persen, Gibran Tambah Sentra Vaksinasi Covid-19 Booster di Solo

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menambahkan akan melanjutkan pembangunan yang dilakukan pemimpin terdahulu.

"Kami akan tetap menjunjung tinggi petuah-petuah para leluhur kita, para senior kita, apa yang telah dibangun, apa yang telah dicanangkan oleh Bapak Jokowi-Rudy, Pak Rudy-Pak Pur (Achmad Purnomo) kami akan tetap melanjunkan yang baik akan terus diteruskan dan yang kurang akan kami bangun bersama-sama," kata Teguh.

Teguh juga mengatakan aspirasi yang disampaikan warga dalam refleksi satu tahun kepemimpinan Gibran-Teguh menjadi masukan untuk menjadi lebih baik.

"Kami mengapresiasi teman-teman Forkopimda yang kompak menangani Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Terus terang saja Dinkes tidak bisa berdiri sendiri. Mari bergotong royong membangun kota yang kita cintai, yang miliki bersama ini supaya Solo menjadi pusat budaya yang menuju modern, gesit, lincah menuju sejahtera," ungkap Teguh.