Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Bom Ikan, 16 Pelaku "Illegal Fishing" di Banggai Laut Diamankan

Kompas.com - 04/08/2022, 23:41 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANGGAI LAUT, KOMPAS.com - Sebanyak 16 pelaku destructive fishing di perairan Bontosi - Kalupapi, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah diamankan. Belasan pelaku yang ditangkap ini berasal dari desa Kalupapi Kecamatan Bangkurung.

Dari 16 pelaku, satu di antaranya berhasil dilumpuhkan dengan timah panas yakni Er (49). Er merupakan pimpinan dari pelaku illegal fishing yang ditangkap, Rabu 3 Agustus 2022.

Baca juga: Bharaka MP Kena Tembak Rekan Sendiri Saat Tangkap Pelaku Illegal Fishing

Berdasarkan informasi lapangan, pelaku Er bukan kali ini melakukan aksi dengan cara menggunakan bom ikan. Er bak belut, ia selalu lolos.

Menurut Dan Pos Polair Banggai Laut Bripka Arifan Abidin, Er merupakan pemain lama dalam aksi- aksi illegal fishing selama ini.

"Sudah ini gembongnya," begitu kata Bripka Arifan, melalui pesan di WhatsApp, Kamis (4/8/2022).

"Er merupakan nelayan yang dikenal cukup berani berdebat dengan anggota dan dia juga pernah ditahan dengan kasus yang sama di Kendari, " jelas Arifan.

Para pelaku illegal fishing saat ini diamankan di Polsek Banggai Laut, sementara pimpinan pelaku illegal fishing, yakni Er dirawat di RS Adean Banggai Laut. Er ditembak karena mencoba merampas senjata api milik anggota Polair. Hingga akhirnya di dor di kaki.

Selain 16 pelaku ilegal fishing, 4 orang personel Pos Polair juga mengamankan puluhan barang bukti.

Di antaranya berupa ikan karang dari hasil bom beberapa boks, kompresor, genset, alkon celup, pupuk 6 karung, bom botol bir sebanyak 25, bom botol jergen ukuran 5 liter sebanyak 11 buah, dan bom botol jeriken 20 ltr 4 buah, serta barang bukti lainnya.

Baca juga: 15 Pelaku Illegal Fishing Ditangkap, Satu Orang Ditembak Saat Melawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com