Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik HP Meledak Saat Dicas dan Menewaskan Bocah SD di Ciamis

Kompas.com - 04/08/2022, 15:43 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Berikut detik-detik bocah berusia 9 tahun bernama Ikmal yang tewas akibat handphone atau HP yang dicas meledak.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Bojongjaya, Desa Kiarapayung, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (3/8/2022).

Kepala Desa Kiarapayung, Dedi, menceritakan, ketika itu, korban Ikmal baru pulang dari sekolah sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Bocah di Ciamis Diduga Meninggal karena Handphone Meledak, Ada Luka Bakar di Dada

Kemudian setelah tiba di rumah, sang ibu, Rina menawari korban makan siang.

Rina pun ke luar rumah untuk membeli makanan buat anaknya, Ikmal.

Sambil menunggu makan, korban diduga langsung bermain HP sambil dicas.

"Saat ibu korban pulang, korban ditemukan meninggal dunia. Posisinya tertelungkup," kata Dedi dilansir Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

Dedi menduga korban ketiduran saat memainkan HP yang sedang dicas. Sementara HP berada di atas dada korban.

Menurut Dedi, tak ada saksi mata saat peristiwa itu terjadi.

Ibu korban meninggalkan rumah untuk membeli makan sekitar 30 menit.

Sementara adik korban yang berusia dua tahun sedang tertidur pulas.

"Adiknya sedang tidur, sehingga tidak ada yang melihat kejadian itu," katanya.

Dedi menyebutkan, kondisi tubuh korban mengalami luka bakar di dada dan leher kanan. Luka di dada seukuran HP.

Baca juga: Polemik Dugaan Pemaksaan Penggunaan Jilbab di SMA Banguntapan 1, Sultan: Yang Harus Ditindak Itu Guru

Sementara charger masih menempel di terminal listrik dan kondisinya utuh atau idak terbakar sama sekali. Begitu juga dengan kabel datanya masih masih utuh.

Ayahanda korban, Dayat, mengatakan, korban bermain HP di ruang tamu sambil tiduran di atas ubin tanpa tikar. (Penulis: Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com