Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Siswa di Lebak Banten Lawan Rasa Takut Pergi Sekolah Naik Rakit

Kompas.com - 02/08/2022, 18:21 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

LEBAK, KOMPAS.com - Kaki Iroh (8) gemetar saat melangkahkan kakinya naik ke rakit bambu untuk menyeberangi Sungai Ciberang saat hendak pergi sekolah.

Aktivitas ini sudah hampir satu minggu dia lakukan bersama teman-temannya. Tepatnya sejak jembatan penghubung ke seberang rusak pada Kamis (28/7/2022). 

Jembatan tersebut merupakan penghubung antara kampung Cuping dan Nangerang di Desa Haurgajrug, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Baca juga: Berhari-hari Air Keran di Maja Keruh, PDAM Lebak Ungkap Penyebabnya

Memang ada akses lain untuk menuju ke sekolah, namun harus berputar sekitar 6 kilometer berjalan kaki. Jadi, naik rakit adalah pilihan paling cepat.

“Takut, tapi senang juga bareng sama teman-teman beramai-ramai,” kata Iroh kepada kepada Kompas.com usai menyeberang, Selasa (2/8/2022).

Awalnya Iroh mengaku tidak berani naik rakit karena khawatir tercebur ke sungai. Apalagi dia tidak bisa berenang.

Namun karena sudah dilakukan berhari-hari, dia semakin berani walaupun masih gemetar.

Selain anak sekolah, para warga juga memanfaatkan rakit untuk menyeberangi sungai. Pergi ke sawah hingga ke pasar harus menyeberangi sungai tersebut.

Baca juga: Bertaruh Nyawa pada Seutas Tali di Jembatan Gantung Rusak di Cianjur...

“Bahkan untuk pergi ke Kota Rangkasbitung paling dekat lewat sini, jadi mau gak mau warga harus naik rakit karena aksesnya paling cepat,” kata Suhanda, warga Kampung Cuping.

Suhanda mengatakan, jembatan tersebut mulai tidak bisa dilalui minggu lalu. Saat itu, jembatan tengah dilintasi oleh warga dan tiba-tiba sling jembatan putus sehingga warga tersebut jatuh ke sungai.

“Kejadiannya Kamis (28/7/2022) pagi, sempat ramai di sini karena korban jatuh dari ketinggian 10 meter, dibawa ke puskesmas karena terluka dengan 18 jahitan,” beber dia.

Padahal Jembatan tersebut kata dia umurnya belum terlalu tua bahkan pernah direvitalisasi usai banjir bandang pada Januari 2020. 

Baca juga: Detik-detik Truk Terjungkal ke Sungai, Bermula Lewati Jembatan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

Kepala Desa Haur Hajrug, Hasan Ferry mengaku sudah melaporkan rusaknya jembatan ini ke Pemerintah Kabupaten Lebak.

“Sudah dari hari Jumat, kita juga minta bantuan ke pemkab agar ada fasilitas untuk warga menyeberang,” kata dia.

Hasan mengatakan karena jembatan tersebut rusak setidaknya 700 warga Kampung Cuping aktivitasnya terganggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com