Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Arisan Bodong, Puluhan Penyanyi Dangdut di Malang Lapor Polisi

Kompas.com - 02/08/2022, 13:36 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Seratus penyanyi dangdut menjadi korban arisan bodong di Kota Malang, Jawa Timur.

Sekira 10 orang korban pun mendatangi Polresta Malang untuk melaporkan salah satu penyanyi dangdut di daerah tersebut yang berperan sebagai pengelola arisan dan diduga membawa lari uang para korban.

Para korban bukan hanya berasal dari Kota Malang saja, tetapi ada juga penyanyi dangdut yang bertempat tinggal di luar Jawa Timur.

Adapun kerugian yang dialami para korban arisan bodong itu berbeda-beda, mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Salah satu korban membenarkan bahwa korban yang terkumpul dalam satu grup WhatsApp berjumlah sekira 100 orang.

Baca juga: Bawa Poster Terduga Pelaku, Korban Arisan Bodong Kembali Datangi Mapolresta Malang Kota

"Kemarin di grup itu sudah terlihat ada 100 orang, kurang lebih seratus orang, tapi ada yang sudah keluar (grup)," kata salah satu korban di Polresta Malang, dikutip dari Kompas.tv, Selasa (2/8/2022).

Para korban yang melapor ke Polresta Malang pun membawa poster wajah terduga pelaku arisan bodong tersebut.

Menurut keterangan korban lainnya, pengelola arisan yang diduga membawa kabur uang para korban telah menghilang sejak sebulan lalu.

"Pengelola arisan itu namanya Laras Vindy alias Ayas. Dia sudah hilang sejak sebulan lalu. Sekarang suaminya yang hilang setelah kami adukan kemarin. Jadi dua-duanya sudah tidak ada di rumahnya," ujar salah satu korban.

Baca juga: Polda Kalsel Pastikan Wanita Pelaku Penipuan Arisan Online Fiktif Bukan Istri Jenderal

Menanggapi laporan dari para korban arisan bodong, pihak Polresta Malang pun akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com