Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sragen Tegur 6 Kepala Desa karena Atribut Tak Sesuai Saat Pelantikan

Kompas.com - 02/08/2022, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Enam kepala desa yang baru dilantik di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah langsung dimarahi Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Alasannya karena para kepala desa yang dilantik sebagai pergantian antarwaktu itu tidak lengkap menggunakan atribut.

Peristiwa tersebut terjadi di Pendopo Sumonegaran Rumah Dinas Bupati pada Senin (1/8/2022).

Keenam Kades tersebut ialah Kades Tegalombo Kecamatan Kalijambe Saryono, Kades Gentan Banaran Kecamatan Plupuh Susilo, Kades Gilimargo Kecamatan Miri Samin, Kades Singopadu Kecamatan Sidoharjo Heru Tarwoco, Kades Jenggrik Kecamatan Kedawung Darmin dan Kades Glonggong, Kecamatan Gondang, Suwarno.

Baca juga: Kepala Desa di Bandung Barat Gadai Aset Desa Seharga Rp 200 Juta, Tak Sanggup Bayar Bunga Capai Rp 60 Juta

"Saya heran kenapa lambangnya beda-beda ada yang melatinya dua ada yang satu padahal harusnya dua. Ini berarti kepala desa kurang update dengan berita dan Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) tidak memberikan petunjuk secara benar, ini menjadi koreksi bagi kita semua," tegas Yuni.

Ia menjelaskan kelengkapan atribut pada saat melakukan pelantikan adalah hal yang sangat mutlak karena di situlah seseorang diambil sumpah janjinya.

"Kurang tepat bagi saya jika ada yang kurang seperti tadi, evaluasi bagi PMD pastikan hasil Pilkades yang akan dilaksanakan berikutnya semua kepala desa yang akan dilantik diberikan petunjuk yang sebenar-benarnya, pangkat, atribut yang harus dipakai oleh kades saat dilantik," tegas Yuni.

Baca juga: Kepala Desa di Bandung Barat Gadaikan Aset Desa demi Kebutuhan Pribadi

Meskipun sepele, Yuni mengatakan pelantikan adalah awal para Kades sebagai pemimpin.

Menurutnya seorang pemimpin harus memberikan contoh kepada masyarakat jika ingin dihormati.

Pada kesempatannya itu, Bupati Yuni berpesan kepada kades yang baru saja dilantik agar mengabdi, memberikan waktu sepenuhnya untuk masyarakat di desa masing-masing.

Yuni mengatakan, Pilkades antar waktu ini dilakukan karena kepala desa terdahulu telah meninggal dunia sehingga perlu untuk dilakukan pengisian sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Enam kepala desa tersebut bertugas sejak dilantik hingga 27 Desember 2025.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tidak Lengkap Kenakan Atribut, Bupati Sragen Marahi Enam Kades Antarwaktu Usai Dilantik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com