Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Guru Ciamis Kirim Video Mesumnya ke Grup WhatsApp | Kades Gadai Aset Desa Senilai Rp 60 Juta

Kompas.com - 30/07/2022, 05:59 WIB
Rachmawati

Editor

 

3. Kades gadaikan aset desa seharga Rp 200 juta

Kepala Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Yadi Suryadi ketahuan menggadaikan sebidang tanah dan aset milik Desa Mekarwangi.

Dari sertifikat aset yang digadaikan, Yadi mendapatkan pinjaman sebesar Rp 200 juta.

Namun hingga batas waktu yakni 15 Desember, Yadi tak sanggup menebus sertifikat. Ia pun terkena biaya bungan 1 persen per hari.

Dalam waktu 10 bulan, ia harus membayar bunga Rp 60 juta.

Camat Lembang Herman juga mengatakan, Yadi meminjam uang dari seorang pengusaha asal Kota Bandung bernama Kris.

Baca juga: Kepala Desa di Bandung Barat Gadai Aset Desa Seharga Rp 200 Juta, Tak Sanggup Bayar Bunga Capai Rp 60 Juta

4. Sebut anaknya tak bunuh diri

Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, saat melayat di rumah orangtua akmarhum Kopda Muslimin Kamis malam (28/7/2022). Kopda Muslimin, terduga otak percobaan pembunuhan terhadap istrinya, ditemukan meninggal di kamarnya pada Kamis pagi.KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, saat melayat di rumah orangtua akmarhum Kopda Muslimin Kamis malam (28/7/2022). Kopda Muslimin, terduga otak percobaan pembunuhan terhadap istrinya, ditemukan meninggal di kamarnya pada Kamis pagi.
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, melayat ke rumah orangtua Kopda Muslimin, di Gang Ademayem RT 02 RW 01, Kelurahan Trompo, Kamis (28/7/2022).

Basuki mengatakan, dirinya sempat berbicara cukup panjang dengan Mustakim.

Keluarga mengatakan, meninggalnya almarhum karena capek, dan tidak bunuh diri. Tapi dari pihak keluarga, kata Basuki, menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib, dan menunggu hasil otopsi.
“Almarhum meninggal dunia, karena memang Tuhan sudah menghendaki,” jelas Basuki.

Baca juga: Wakil Bupati Kendal Melayat ke Rumah Orangtua Kopda Muslimin: Menurut Orangtua Almarhum, Anaknya Tidak Bunuh Diri

5. Tanam ganja 10 hektar jadi tersangka

Polisi saat mengamankan ladang ganja di Gunung Karuhun,  Kampung Pasirleneng, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Polisi saat mengamankan ladang ganja di Gunung Karuhun, Kampung Pasirleneng, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Polisi menetapkan H sebagai tersangka kasus temuan ladang ganja seluas 10 hektar di kawasan hutan Gunung Karuhun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, keterangan saksi-saksi, dan barang bukti yang ada, tersangka terbukti sebagai pemilik bibit ganja sekaligus yang menanamnya.

"Kita kejar siapa pemasok bibitnya dan pihak yang mendistribusikannya," kata Doni kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).

Ladang ganja yang berada di dalam kawasan hutan gunung Karuhun, Kampung Pasirleneng, Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Cianjur, itu pertama kali ditemukan seorang pemburu lebah madu.

Tanaman ganja siap panen itu ditemukan tersebar di tujuh lokasi berbeda dengan luas lahan sekitar 10 hektar.

Baca juga: Penanam 10 Hektar Ladang Ganja Cianjur Jadi Tersangka, Polisi Buru Pemasok Bibit

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Slamet Priyatin, Firman Taufiqurrahman | Editor: Rachmawati, Dita Angga Rusiana, Maya Citra Rosa, Ardi Priyatno Utomo, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com