Seperti tengkorak bagian belakang kepala hancur, bagian leher patah, bagian mata bawah ada lebam, bekas pukulan.
Selain itu, ditemukan adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami korban.
"Sudah itu saya tanya sama dokter, apakah ada tindak seksual, kata dokternya ada," kata Ef dikutip dari Tribun Jambi, Kamis (28/7/2022).
Sementara itu, Kapolsek Kotabaru, Kompol Dhadhaq mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
"Ya belum bisa kita pastikan, karena sedang melakukan pendalaman," kata Dhadhaq.
Baca juga: 2 Hari Hilang, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas di Septic Tank
Kakek korban, Effendi mengaku sempat mendapat ancaman dari orang tak dikenal lewat WhatsApp.
Orang tersebut menyuruh pihak keluarga mencabut laporan hilangnya K ke polisi.
"Saat kami melapor bersama Ketua RT ke polisi, kami mendapat ancaman lewat WA," kata dia.
"Dia menyuruh kami mencabut laporan hilangnya cucu kami, dan dia mengatakan cucu kami bersamanya di Palembang," kata Efendi.
Baca juga: Pelaku Perempuan Menikahi Perempuan di Jambi Dituntut 8 Tahun Penjara, Pengacara NA: Tidak Sepadan
Pihak keluarga sempat menanyakan kondisi korban, dan dijawab oleh pelaku korban aman bersamanya.
Namun, saat pihak keluarga meminta foto korban, pelaku tak membalas chat tersebut.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suwandi |Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti), Tribun Jambi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.