Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi Tunjukkan Bocah yang Ditemukan Tewas di Septic Tank Alami Kekerasan Seksual

Kompas.com - 28/07/2022, 21:16 WIB
Suwandi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Keluarga telah menerima hasil otopsi jenazah K, balita yang ditemukan tewas dalam septic tank di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Senin (25/7/2022).

Hasilnya terdapat tanda-tanda bekas pelecehan seksual dan dugaan pembunuhan.

"Dokter menjelaskan kalau di tubuh K ada bekas lebam di bawah mata, kemudian kepala bagian belakang remuk, serta lehernya patah. Selain itu itu ada jejak pelecehan seksual," kata Effendi, kakek K di rumahnya, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Hasil Otopsi Bocah yang Ditemukan Tewas di Septic Tank Jambi, Luka Berat di Kepala hingga Dugaan Kekerasan Seksual

Ia mengatakan hasil otopsi di RSUD Abdul Manap, ditemukan lebam di bawah mata, bagian kepala belakang remuk dan lehernya patah.

Dugaannya, kata Effendi, K memang dibunuh lalu dimasukkan dalam septic tank.

Selain itu, hasil otopsi menerangkan ada kekerasan seksual, pada bagian kemaluan K.

Ketua RT 28, Helmi membenarkan ucapan kakek korban. Dia menemani keluarga K, pergi ke rumah sakit.

Menurut dia, otopsi dilaksanakan selama tiga jam pada Rabu (27/72022) malam.

"Kami mendapatkan penjelasan dari dokter, kalau K sebenarnya sudah meninggal dua hari sebelum jasad ditemukan. Artinya itu Sabtu (23/7/2022) sudah meninggal," kata Helmi.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Jambi Ditemukan Tewas di Septic Tank, Keluarga Duga Dibunuh

Helmi mengatakan, untuk membayar biaya otopsi, warga Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kotabaru sampai patungan.

Urunan dana itu dilakukan karena warga mengganggap orangtua K masih berkategori prasejahtera.

"Biaya otopsi dan ambulans yang dibayar Rp 3,860 juta. Kemudian dana yang terkumpul sekitar Rp 6,21 juta," sebut Helmi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com