Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Covid-19, Keraton Yogyakarta Batal Gelar Tradisi Mubeng Beteng Saat Malam 1 Suro

Kompas.com - 28/07/2022, 21:06 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Keraton Yogyakarta tidak menggelar Hajad Kawula Dalem Mubeng Beteng yang biasanya digelar pada malam 1 suro, dan diganti dengan Umbul Donga.

Pengjeng Urusan Keprajan Kawedanan Perintah Hageng Karaton Ngayogyakarto Hadiningrat, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Wijaya Pamungkas menjelaskan mubeng beteng pada tahun ini tidak digelar.

"Untuk mubeng beteng memang belum kita laksanakan karena melihat kondisi atau keadaan sekarang, yaitu Covid-19 belum begitu aman sehingga untuk sementara waktu belum kita adakan," katanya saat dihubungi, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Tradisi Mubeng Beteng, Mencari Ketenangan Hati dalam Sunyi

"Tetapi hanya mengadakan istilahnya Umbul Donga," imbuhnya.

KRT Wijaya menyatakan, Umbul Donga merupakan doa bersama yang dilaksanakan pada malam hari, bertempat di Bangsal Ponconiti, Keraton Yogyakarta.

Dia berujar, dalam menggelar Umbul Donga Keraton Yogyakarta juga akan melakukan pembatasan, yakni 300 orang saja. Hal itu untuk memudahkan abdi dalem untuk jaga jarak antara satu dengan yang lain.

"Kalau tempatnya bisa menampung 1.000 orang, sementara hanya abdi dalem saja tetapi itu pun tidak semua abdi dalem yang mengikuti, terbatas 300 orang. Untuk jaga jarak, prokesnya jalan," kata dia.

Ia menambahkan, Umbul Donga digelar pada 29 Juli malam atau malam 1 suro bersamaan dengan 1 hijriah.

Dalam gelaran Umbul Donga sekaligus menunjukkan kedekatan Keraton Yogyakarta dengan masyarakat.

Umbul Donga diawali pada pukul 20.00 dengan kegiatan macapatan yang berisi doa-doa, sampai kurang lebih pukul 23.00.

"Jam 11 lebih dikit kita mulai upacara diantaranya diawali pembukaan dari MC, terus atur pambagya harja, pangandikan penghageng, habis itu ada yang namanya doa dipimpin dari salah satu abdi dalam pengulon jam 12 atau jam 00 selesai," pungkasnya.

Diketahui Mubeng Beteng, atau Tapa Bisu Mubeng Beteng, merupakan tradisi yang dilakukan setiap malam 1 Suro.

Tapa bisu ini dilakukan dengan berkeliling benteng keraton pada tengah malam hingga dini hari, tanpa berbicara maupun memakai alas kaki.

Baca juga: Tradisi Mubeng Beteng Keraton Yogyakarta Ditiadakan karena Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com