Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipukul dari Belakang, Pria di Bitung Membabi Buta dan Menikam Seorang Lelaki

Kompas.com - 28/07/2022, 15:35 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AW (18), warga Kelurahan Pinokalan, Kecamatan Ronuwulu, Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), ditangkap polisi.

AW ditangkap Tim 1 Resmob Polres Bitung atas kasus penikaman secara membabi buta terhadap korban Felix (40), warga Kelurahan Apela Satu, Bitung, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Penikaman tersebut terjadi saat pesat pernikahan warga di Kelurahan Apela Dua, Kecamatan Ranowulu, Bitung, Sabtu (23/7/2022) dini hari.

Baca juga: Ayah dan Anak di Minahasa Tenggara Ditikam, 1 Korban Meninggal Dunia

"Pelaku AW ditangkap di SPBU Madidir, Kota Bitung, Senin (25/7/2022) sekitar pukul 21.30 Wita," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (28/7/2022).

Jules menjelaskan, awalnya pelaku dan korban bersama teman-teman mereka minum minuman keras (miras) di lokasi pesta.

Korban lalu berselisih paham dengan seorang teman pelaku hingga terjadi perkelahian. Kemudian dilerai oleh teman-teman mereka.

Setelah itu korban pulang, dan tak berselang lama kembali ke lokasi pesta lalu mencari-cari masalah terhadap pelaku namun tidak dihiraukan.

Lalu terjadi keributan yang diduga dilakukan oleh beberapa pengunjung pesta lainnya.

"Pelaku lalu diajak temannya menghindar ke dekat kursi pengantin. Namun tiba-tiba pelaku dipukul menggunakan kursi plastik oleh teman-teman korban dari arah belakang," jelas Jules.

Baca juga: Pengakuan Pengantin yang Ditikam di Hari Pernikahan: Mau Tarik Suami yang Berdarah, Malah Saya Ikut Kena Tikam

Pelaku pun lari ke luar lokasi pesta untuk mengambil senjata tajam diduga jenis pisau badik, dan dikejar oleh korban bersama teman-temannya.

"Setelah memegang senjata tajam, pelaku pun menikam secara membabi buta dan kena di punggung korban. Pelaku kemudian melarikan diri hingga senjata tajam tersebut terjatuh di sekitar tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya.

Sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Bitung oleh teman-temannya, kemudian menjalani rawat jalan.

Istri korban lalu melaporkan kasus tersebut ke Polres Bitung beberapa saat usai kejadian. Dalam penyelidikan dan pengejaran, tim menangkap pelaku saat berada di SPBU Madidir.

"Pelaku kemudian diamankan di Mapolres Bitung untuk diperiksa lebih lanjut, sedangkan barang bukti senjata tajam masih dalam pencarian petugas," kata Jules.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com