PALU, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 22 detik beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat seorang lelaki tengah menenteng kepala manusia, dan berjalan di pinggir jalan poros.
Pria pembawa kepala itu mengenakan celana pendek dengan kaos bergaris. Tangan kiri menenteng kepala, dan tangan kanan memegang sebilah senjata tajam.
Baca juga: Usai Membunuh, Pria Ini Tenteng Kepala Istrinya di Jalanan
Dalam video tertulis keterangan foto "Jl. TRANS PALU-NAPU", yang berlokasi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Video itu sudah menyebar cukup luas. Hingga seorang kerabat di Papua bertanya mengenai kebenaran video tersebut.
"Benarkah video itu Mbak? Kejadiannya di jalan Palu-Napu kata," ujar Litha, melalui sambungan telepon Rabu (27/7/2022).
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah pun merespons dengan mengeluarkan bantahan bahwa video sadis tersebut terjadi di wilayah mereka.
Kabid Humas Kombes Pol Didik Supranoto menegaskan, video itu bukan terjadi di Sulteng, melainkan India.
"Perlu saya jelaskan bahwa video yang beredar itu tidak terjadi di Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Setelah ditelusuri peristiwa itu terjadi di Negara India dan bukan di Indonesia," kata Didik, Rabu (27/7/2022).
Didik mengatakan oknum penyebar video dengan menambahkan keterangan "jalan poros Palu-Napu" ini bertujuan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Makanya Didik mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan postingan orang yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Warga Dapati Anjing Kampung Bawa Kepala Bayi di Mulut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.