Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rohani: Wajah Brigadir J Masih Ganteng karena Diberi Formalin

Kompas.com - 27/07/2022, 12:16 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Jenazah Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat masih terlihat utuh karena sebelum dimakamkan diberikan formalin.

"Wajahnya masih ganteng. Masih sama seperti awal dimakamkan," kata Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak usai penggalian kubur, Rabu (27/7/2022).

Rohani mengatakan, keluarga memang sempat membuka sebagian peti jenazah sesaat setelah peti berhasil diangkat dari liang lahat.

Pembukaan peti jenazah ini, kata Rohani, karena pihak keluarga mau melihat langsung kondisi jenazah sebelum dilakukan otopsi ulang di RSUD Sungai Bahar oleh tim dokter forensik.

Baca juga: BERITA FOTO: Proses Ekshumasi Makam Brigadir J hingga Tiba di Lokasi Otopsi Ulang

"Wajahnya itu masih utuh. Ya memang sebelum kita makamkan, sudah dikasih formalin," kata Rohani.

Pemberian formalin ini, untuk mengantisipasi pembusukan jenazah.

Hal senada disampaikan pengacara pihak keluarga Brigadir J, Jhonson Panjaitan. Jhonson meyakini, dengan adanya formalin pada jenazah Brigadir J, akan memperlambat pembusukan.

Jhonson pun berharap, pemberian formalin ini akan membantu proses otopsi ulang lebih akurat, terutama untuk mengamati secara cermat luka di bagian wajah, belakang telinga, perut, kaki, tangan, dan lainnya.

"Kalau jenazahnya awet karena formalin, tentu hasil otopsi yang didapat lebih akurat," kata Jhonson.

Baca juga: Otopsi Ulang Brigadir J, Dokter Spesialis Forensik Sebut Lebih Rumit Dibanding Otopsi Pertama

Selanjutnya, Anwar Pardede dari ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang turut menggali kubur mengaku melihat langsung kondisi wajah Brigadir J saat dibuka sebagian.

"Mukanya masih utuh, masih bagus," kata Anwar.

Dia mulai bertugas menggali makam sejak pukul 07.30 WIB dan berhasil mengangkat peti jenazah sekitar pukul 08.30 WIB dan selanjutnya dibawa ke RSUD Sungai Bahar untuk diotopsi ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com