Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminggu Pasca-kejadian, Identitas Pelaku Pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir Belum Terungkap

Kompas.com - 27/07/2022, 08:42 WIB
Amriza Nursatria,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Seminggu pasca-kejadian, pelaku pembunuhan calon kepada desa Betung, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan belum juga terungkap.

Kasi Humas Polres Ogan Ilir Iptu Aries yang dikonfirmasi pada Selasa (26/7/2022) mengatakan, kasus yang menggegerkan warga itu masih dalam penyidikan dan pendalaman para saksi.

"Untuk tersangka saat ini belum dilakukan penangkapan masih dalam tahap pengejaran, sedangkan untuk saksi sudah enam (orang) lebih yang kita mintai keterangan," kata Aries.

Dia menegaskan, saat ini belum ada penetapan tersangka atas kasus tersebut.

Baca juga: Kendala Pengungkapan Kasus Pembunuhan Calon Kepala Desa di Ogan Ilir, Keterbukaan Warga

"Betul, untuk kasus pembunuhan calon kades Betung belum ada tersangka masih dalam proses penyidikan," sambung Aries.

Ketika ditanya apakah sudah ada tanda-tanda tersangka pelaku pembunuhan cakades tersebut, Aries mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki tanda-tanda siapa tersangkanya, tetapi belum bisa dipastikan untuk ditangkap.

Sebelumnya, Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengatakan bahwa video hasil rekaman warga saat terjadi kasus pembunuhan tersebut sudah berada di tangan polisi dan diserahkan ke laboratorium untuk diteliti.

"Video-video yang ada kita masih satukan dulu gambarnya di laboratorium," jelas Andi Baso Rahman.

Sejumlah warga juga mengatakan resah dengan pelaku yang masih berkeliaran bebas. Warga khawatir mereka akan jadi korban pelaku jika tidak segera ditangkap.

Baca juga: Spekulasi Pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir Bermunculan, Polisi: Terlalu Dini Simpulkan Berkaitan dengan Pilkades

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Betung 2, Kecamatan Lubuk Keliat Ogan Ilir, Sumatera Selatan, geger karena telah terjadi kasus pembunuhan di pagi hari Rabu usai waktu shalat subuh.

Korban adalah Arfani yang merupakan calon kepala desa setempat.

Dari keterangan warga, Arfani dibunuh oleh pelaku yang menggunakan topeng dengan cara ditembak sebanyak dua kali dan dibacok.

Pelaku yang identitasnya belum diketahui langsung melarikan diri usia membunuh korban.

Kasus yang terjadi empat hari lalu tersebut masih dalam penyelidikan aparat polisi dari Polres Ogan Ilir dan Polda Sumsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com