Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Wagub Jabar Sebut Perundungan Bocah SD Candaan hingga Uu Minta Maaf

Kompas.com - 26/07/2022, 20:31 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melontarkan pernyataan kontroversi terkait kasus perundungan bocah SD di Tasikmalaya, Jabar.

Mantan bupati Tasikmalaya itu menyebut bahwa kasus perundugan bocah SD di tanah kelahirannya adalah hal biasa. Bahkan ia menyebut hal itu hanya candaan anak-anak.

Uu menyampaikan hal itu karena berdasarkan pengalamannya saat masa kecil.

Ia mengaku, ketika masa kecil ia kerap mendengar anak-anak SD yang bercanda tentang persetubuhan dengan hewan.

"Iya, saya juga mohon maaf. Saat kecil begitu, pernah lah ya, pernah sering dengar (tentang perundungan. Bahkan teman saya dengan kerbau, orang Cikatomas tahu. Tetangga saya dengan ayamnya, ya saat usia SD-SD begitu. Itu candaan lah ya. Itu biasa, Pak, itu. Tapi justru karena ada medsos dan jadi pertanyaannya, kenapa mesti diviralkan," kata Uu dilansir dari Kompas.com Regional, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Soal Perundungan Bocah SD di Tasikmalaya, Wagub Jabar: Itu Candaan

Ironisnya, Uu mengatakan hal itu ketika ia sedang menemui keluarga bocah SD yang meninggal karena perundungan.

Uu menyebutkan bahwa masalah perundungan ini harus segera dihentikan, pelaku dan keluarga korban diharapkan berdamai.

Ia berharap kasus itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak sampai ke pengadilan.

Uu pun mengaku akan melapor ke Gubernur Jabar agar masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan.

"Menurut saya, yang harus dikejar itu yang membuat dan menyebarkan," kata Uu.

Pernyataan Uu itu berbeda dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang mengecam kejadian tersebut.

Bahkan, Presiden RI Joko Widodo dan Kementerian PPA juga mengecam peristiwa itu.

Minta maaf

Setelah pernyataan itu mengundang kontroversi, Wagub Jabar Uu pun meminta maaf.

Uu mengaku pernyataan itu disampaikan karena ia sedang bercanda dengan awak media.

"Yang saya sampaikan saat saya bercanda dengan rekan media, barudak sok silih poyokan mah biasa (anak kecil suka saling ledek mah biasa. Itu sebetulnya tidak boleh, sekalipun hal biasa. Itu yang saya sampaikan," kilah Uu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com