SOLO, KOMPAS.com - Pasar Darurat Joglo, di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bonoloyo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, mulai ditempati para pedagang.
Total sekitar 113 pedagang telah didata dan mulai memboyong barang dagangannya hingga Kamis (28/7/2022).
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Solo, Joko Sartono, mengatakan kepindahan para pedagang telah berlangsung pada Senin (25/7/2022).
Baca juga: Ratusan Pedagang Pasar Joglo Segera Pindah, Dampak Pembangunan Rel Layang Palang Joglo Solo
"Ini (pasar darurat) sudah 100 persen. Pedagang sudah mulai pindah," kata Joko Sartono, Selasa (26/7/2022).
Rencananya, pada Jumat (29/7/2022), akan digelar tasyakuran tanda mulai beroperasinya pasar darurat tersebut. Sesuai kepindahan pedagang, Joko menjelaskan, bangunan Pasar Joglo segera dibongkar.
Mengingat, lokasi Pasar Joglo terdampak pembangunan rel layang (elevated rail) di persimpangan kereta api (KA).
Pembongkaran ini difasilitasi dan ditanggung jawab langsung dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Sementara itu, untuk Pasar Darurat Pasar Joglo juga telah disediakan area parkir kendaraan. Area parkir diperkirakan mampu menampung sekitar 50 unit kendaraan, yang berlokasi di depan gapura masuk utama TPU Bonoloyo dan sekitar pohon beringin.
“Di depan gapura, sebelah ringin ada tempat untuk parkir dan bongkar muat. Yaitu di halaman itu masih tersisa lahan, kami pinjam. Di depan gapura, sebelah pohon beringin. Area di depan Kantor TPU Bonoloyo juga bisa untuk parkir," katanya.
Sedangkan area untuk bongkar muat barang diperkirakan bisa menampung tiga sampai empat mobil. Penyediaan layanan publik pasar itu, sebagai antisipasi adanya yang nekat berhenti atau memarkir kendaraan di ruas jalan Sumpah Pemuda, Kadipiro, Banjarsari.
"Kami sudah pinjam barikade dari Dishub Solo, dan sudah datang itu. Barikade untuk membatasi antara kios dan jalan, demi keamanan. Nanti kami pasang. Kami sudah berkoordinasi dengan Dishub untuk menggunakan sebagian badan jalan," jelasnya.
Lanjut Joko, barikade besi berjarak sekitar satu meter. Area itu diperuntukkan sirkulasi atau mobilitas pembeli.
Baca juga: Jalur KA Layang Solo-Semarang Dibangun, Solusi Kemacetan Simpang Joglo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.