Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Pesawat yang Ditumpangi Ketua MPR Bamsoet Batal Mendarat di Ambon

Kompas.com - 26/07/2022, 14:40 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Pesawat yang ditumpangi Ketua MPR RI Bambang Soesatyo batal mendarat di Bandara Pattimura Ambon akibat cuaca buruk. 

“Benar (ditumpangi Ketua MPR RI) itu pesawat carteran jenisnya Bombardier Challenger 605,” kata Humas PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura Ambon Aditya Narendra kepada Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, Bamsoet, sapaannya, berniat datang ke Ambon dalam rangka membuka musyawarah Pemuda Pancasila wilayah Maluku dan melantik pengurus Tarung Drajat Maluku.  

Baca juga: Cuaca Buruk, 5 Penerbangan di Bandara Pattimura Ambon Ditunda, 2 Pesawat Batal Mendarat

Aditya menjelaskan, pesawat yang mengangkut Bamsoet dan rombongan itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sejak Selasa pagi.

Sesuai jadwal, pesawat itu semestinya mendarat di Bandara Pattimura Ambon pada pukul 10.35 WIT.

Namun karena kondisi cuaca yang sangat buruk, pesawat batal mendarat.

“Tapi karena cuaca buruk pesawatnya dialihkan ke Manado,” ujarnya.

Setelah beberapa jam kemudian, lanjut Aditya, pesawat carteran itu kembali terbang menuju Kota Ambon dan sudah tiba di Bandara Pattimura.

“Sudah berangkat lagi dari Manado sekira pukul 13.02 WITA atau pukul 14.02 WIT dan sudah landing di Bandara Pattimura pukul 15.16 WIT,” katanya.

Baca juga: Sungai Meluap hingga Tutup Jalan, Akses Transportasi ke Ambon Lumpuh

Diberitakan sebelumnya, cuaca buruk yang melanda Kota Ambon menyebabkan empat pesawat menunda keberangkatan dan satu pesawat membatalkan penerbangan.

Selain itu dua pesawat dari Bandara Sultan Hasanudin Makassar yang hendak menuju Ambon juga batal mendarat dan mengalihkan penerbangan ke Sorong, Papua Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com