Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Hujan dan Angin Kencang, Si Jago Merah Mengamuk di Balikpapan

Kompas.com - 25/07/2022, 16:00 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Warga RT 26 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan dibuat panik dengan adanya kobaran api yang menyala dari salah satu rumah warga pada Senin (25/7/2022).

Kepanikan makin terjadi lantaran cuaca di Balikpapan, Kalimantan Timur tengah diterpa hujan deras disertai angin kencang.

Baca juga: Kebakaran Kandang Ayam di Tuban, Penjaga Patah Tulang karena Jatuh Saat Padamkan Api

Kobaran api terlihat pada pukul 13.30 wita dari salah satu rumah warga. Kemudian api semakin membesar dikarenakan angin kencang. Terlebih lokasi kejadian merupakan kawasan padat penduduk dan berbahan dasar kayu.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran.

“Api itu awalnya dari rumah yang dibawah atas nama Ani. Terus membesar dan yang saya lihat ini sudah tujuh rumah warga saya yang terbakar,” kata Misran, Ketua RT 26 di lokasi kejadian.

Tak berselang lama, petugas pun tiba di lokasi kejadian dibantu oleh jajaran relawan. Di tengah guyuran hujan, petugas pun melakukan pemadaman. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya saja tujuh rumah hangus terbakar.

“Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa terjadi kebakaran pemukiman di belakang Pasar Sepinggan. Kami tiba di TKP sekitar pukul 13.45 wita karena kondisi hujan deras. Yang terbakar tujuh rumah,” kata Sekretaris BPBD Kota Balikpapan, Izmir Novian Hakim kepada Kompas.com.

Api bisa dijinakkan sekitar pukul 14.15 wita. Dalam kejadian ini petugas menerjunkan sedikitnya delapan unit lebih dibantu jajaran PDAM dan relawan. Sedikitnya 10 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal.

“Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan kepolisian. Kalau korbannya ada 10 KK,” tandasnya.

Baca juga: Pabrik Pupuk di Demak Kebakaran, RS di Sebelahnya Evakuasi Pasien

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com