Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibunya Iriana Jokowi Dihina Emak-emak di Medsos, Gibran: Biar Diurus yang Berwajib

Kompas.com - 24/07/2022, 15:00 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka bereaksi saat ibunya, Iriana Jokowi diduga mendapatkan penghinaan di media sosial Twitter.

Sebelumnya, dalam unggahan media sosial Twitter @Gembul99999, itu menujukkan video dengan akun TikTok @elsanita628, ini viral.

Baca juga: Wanita yang Hina Iriana Jokowi di Medsos Diduga Alami Gangguan Kejiwaan

Unggahan ini memerlihatkan video seorang wanita atau emak-emak melontarkan kata hinaan pada Iriana Jokowi hingga meludah. Lantaran, dirinya merasa lebih cantik dari Iriana Jokowi.

"Mohon ditindak tegas pemilik akun TIKTOK @elsanita628 yg sdh menghina dan melecehkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dg kata2 kotornya bahkan menyemburkan LUDAH. Jangan ada meterai. Cc @DivHumas_Polri @CCICPolri @kaesangp @gibran_tweet @jokowi," tulis ak @Gembul99999

Menanggapi cuitan pengguna Twitter itu, Gibran Rakabuming mengaku tak mempermasalahkan adanya video tersebut.

Meski pun, Gibran yang juga Wali Kota Solo ini sempat retweet posting tersebut di akun Twitter @Gibran_tweet dengan nge-tweet, "Santai".

"Dudu urusanku, wis ana sing ngurus (bukan urusan saya, sudah ada yang mengurus). Biar diurus yang berwajib," kata Gibran Rakabuming Raka saat di Balai Kota Solo, Minggu (24/7/2022).

Putra sulung Iriana Jokowi ini, menjelaskan ibunya juga tak mempermasalahkan adanya dugaan hinaan tersebut.

"(Respons dari Iriana) Nggak ada, Nggak usah (dilaporkan), apa pernah saya melaporkan?," tanya Gibran.

Baca juga: Terobsesi Jokowi, Wanita di Muna Hina Iriana di Medsos, Motifnya Supaya Ibu Negara Sakit Hati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com