Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Nama Senjata Tradisional dari 37 Provinsi di Indonesia

Kompas.com - 20/07/2022, 22:05 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Indonesia memang kaya akan hasil budaya karena memiliki beragam suku yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Salah satu hasil budaya yang masih dapat ditemukan hingga saat ini adalah senjata tradisional.

Baca juga: Daftar Nama Alat Musik Tradisional dari 37 Provinsi di Indonesia

Dahulu senjata tradisional digunakan nenek moyang untuk melindungi diri ketika berperang atau melawan binatang buas.

Baca juga: Daftar Nama Pakaian Adat dari 37 Provinsi di Indonesia

Saat ini senjata tradisional mengalami pergeseran fungsi sebagai pelengkap dalam upacara adat, aksesori pada pakaian adat, atau bahkan menjadi souvenir dan benda koleksi.

Baca juga: Daftar Nama Rumah Adat dari 37 Provinsi di Indonesia

Nama Senjata Tradisional di setiap daerah bisa berbeda-beda. Meski begitu, di beberapa daerah juga ditemukan Senjata Tradisional yang memiliki kemiripan karena adanya kedekatan budaya yang ada di tempat tersebut.

Daftar Nama Senjata Tradisional 37 Provinsi di Indonesia

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah daftar 37 nama Senjata Tradisional di Indonesia dari tiap provinsi.

1. Senjata Tradisional dari Provinsi Aceh: Rencong, siwaih, sikin panyang atau pedang, dan kliwang

2. Senjata Tradisional dari Provinsi Sumatera Utara: Pisau surit, panalun dan hujur

3. Senjata Tradisional dari Provinsi Sumatera Barat: Karih dan sumpritan

4. Senjata Tradisional dari Provinsi Riau: Pedang jenawi

5. Senjata Tradisional dari Provinsi Kepulauan Riau: Badik tumbuk lada

6. Senjata Tradisional dari Provinsi Bengkulu: Kerambit

7. Senjata Tradisional dari Provinsi Jambi: Tombak mata panah

8. Senjata Tradisional dari Provinsi Lampung: Tombak atau payan

9. Senjata Tradisional dari Provinsi Sumatera Selatan: Siwar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com