Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertutup Akibat Longsor, Akses Jalan OKU Selatan-Lampung Kembali Normal

Kompas.com - 20/07/2022, 20:12 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

OKU SELATAN, KOMPAS.com - Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Villa, Kecamatan Wakuk Ranau Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan pada Senin (18/7/2022) kemarin mengakibatkan akses jalan penghubung menjadi terputus.

Lokasi itu diketahui menghubungkan antara Kabupaten OKU Selatan dan Provinsi Lampung.

Material longsor yang menutupi badan jalan tersebut, membuat para pengendara tak bisa melintas hingga terjebak kemacetan hingga belasan jam.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan Ansori mengatakan, saat ini kondisi jalan penghubung antara Lampung dan OKU Selatan telah kembali bisa dilewati.

Baca juga: Ridwan Kamil Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Longsor di Bogor

Menurut Ansori, alat berat sudah diturunkan sejak longsor terjadi. Hanya saja, proses itu sedikit memakan waktu karena banyaknya materail longsor berupa tanah dan batu yang menimbun jalan.

“Sekarang sudah normal lagi kemarin sudah dikerjakan dengan alat berat,” kata Ansori melalui pesan singkat, Rabu (20/7/2022).

Bencana lonngsor itu terjadi dikarenakan lokasi kejadian mengalami hujan lebat selama satu malam. Hal itu menyebabkan material tanah yang berada di dataran tinggi menjadi tergerus dan menimbun jalan. Tak hanya itu, tiga rumah warga juga ambruk akibat terkena material longsor.

“Iya betul ada tiga rumah yang terdampak,” jelas Ansori.

Terpisah, Kepala BPBD OKU Selatan Koni Ramli menjelaskan, terdapat 12 titik wilayah terkena dampak longsor akibat guyuran hujan berat.

Namun, tujuh titik longsor di antaranya menimbun jalan dan menyebabkan akses jalan menjadi lumpuh.

Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Longsor Putuskan Jalan Poros Mamasa-Polewali Mandar

“Ketebalan material mencapai satu sampai 3 meter. Kemarin sudah dibersihkan menggunakan alat berat, sejak sore sudah bisa kembali dilewati,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada warga maupun pengendara untuk berhati-hati saat terjadi hujan deras. Karena dikhawatirkan dapat terjadi longsor kembali.

“Terutama didaerah perbukitan,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com